Jerapah Rajut ^^,

Handmade selalu jadi kado yang istimewa, tentunya untuk orang yang juga istimewa.

Semoga suka yaa.. :)

Untuk temen-temen Rajuters yang mau coba, polanya ada disini.

Material:

Katun Big Ply

Kuning Telur, Merah Bata dan Coklat Tua (tanduk)

Dimensi:

Panjang: 15cm (moncong hingga pangkal ekor)

tinggi: 15cm (ujung kaki hingga tanduk)

ekor: 2,5cm

Kalian mau dibuatkan? 

Yuk mari SMS saya, +Norika Dewi dinomer 085712422253

atau via BBM dengan PIN via PM ^^,

Salam,

@Noriez

Bismillah,

Hari ini upload foto lion amigurumi ^^,

orderan dari de' Annisa dari SMP Negeri 1 Slawi :D

rencananya amigurumi ini bakal didedikasiin untuk salah seorang temen cowoknya yang bakal ultah tanggal 28 Oktober nanti :D

Untuk si temen, happy birthday yaa, semoga panjang umur dan tambah sholeh ^^,

dan untuk de' Annisa, semoga suka dengan hasilnya :)

Material:

Katun Big Ply Orange & Merah Bata

Monte untuk aksen mata

Dimensi:

Panjang: 15cm (moncong sampai pangkal ekor)

Tinggi: 12cm (kaki hingga ujung surai)

Ekor: 4,5cm (pangkal hingga ujung ekor)

Kalian mau dibuatin juga?

Yuk, SMS saya, +Norika Dewi di nomer 085712422253 

atau lewat BBM dengan pin via PM :D

Salam,

@Noriez

Gantungan Kunci Amigurumi 'Monyet'

Terinspirasi dari pola crochet Sock Monkey Key Fob yang ada disini, jadilah gantungan kunci rajut Monyet ini ^^,

Amigurumi yaa, diisi dakron.

Gantungan kuncinya anti karat dan pasti kuat.

Si Onyet ini, siap buat 'gelayutan' di kepala resleting tas kamu, atau 'gelantungan' di kunci motor atau mobil kamu. Atau kalo kamu anak kost, manis banget buat ngegantungin kunci pintu kost-an kalian xD

Material :

Katun Big Ply dengan kombinasi warna:

Hot pink & soft pink

Orange & Kuning

Biru doraemon & biru navy tua

Ivory dan coklat tua

Dimensi :

6x5cm (diambil dari lebar kedua telinga dan tinggi max)

diameter 5cm

Wanna? Only Rp.10.000,-/pcs

Reseller minimal 2 Kodi yaa^^,

SMS Saya, +Norika Dewi di nomor 085712422253

atau BBM dengan PIN via PM

Salam Hangat, @Noriez

Selamat datang Oktober ^^

Bross Rajut Pita

Produk baru dari +Rajut Merajut di awal bulan ke sepuluh ini ada bross rajut.

Rasanya lama banget ga bikin bross, jadi kangen.

Untuk itu muncullah inspirasi membuat bross rajut dengan bentuk seperti pita atau seperti dasi kupu-kupu.

Material:

Benang katun big ply (warna optional)

Peniti ukuran 2,5cm

Alat :

Tulip Etimo Rose no.6

Dimensi akhir:

8x12cm

Pola Bentuk Pita :

Ch 30, sl st di ch pertama untuk membentuk lingkaran.

Baris 1: Ch 1, sc di setiap stitch. --total 30sc

Baris 2-5 : ulangi langkah baris 1. Ganti warna benang disetiap baris. Matikan kemudian rapihan benang.

Pola ikat pita:

Ch 12, sc di ch ke 2, sc disetiap stich. --total 12sc

Bentuk pola badan pita, jahit untuk menempel peniti, kemudian jahit bagian tengah bentuk pita untuk lebih membentuk bross pita. Selesai :)

Bagi yang beminat, bross saya jual seharga Rp.7.500,-/pcs

grosir minimal 2 kodi ^^

Silahkan sms saya, +Norika Dewi di nomor 085712422253 

atau via BBM dengan pin by PM :)

Salam -- @Noriez

Di akhir bulan September ^^

Ada crochet baby booties for baby girl. Atau sepatu rajut untuk bayi perempuan ^^

ini untuk ukuran baby born yaa (bayi lahir)

Ada tiga ukuran untuk jenis sepatu rajut ini. S (kombinasi kuning & orange), M (kombinasi ungu dan ungu muda), dan L (kombinasi merah dan soft pink).

Kalian yang pengen buat juga, polanya dishare disini. 

Semoga bermanfaat yaa :)

Sekarang review produk dulu yuk xD

Crochet Baby Booties ^^

size L ; merah & softpink

size M ; ungu & ungu muda

size S ; kuning & orange

Material :
Katun Big Ply
Flower Button (kancing bentuk bunga)

Dimensi :
size L : 9,5cm
size M : 8,5cm
Size S : 7,5cm

Kalian minat? SMS di nomor 085712422253
atau chat BBM dengan PIN via PM :D

Salam -- @Noriez

Crocodile Stitch, atau tusuk kulit buaya pada teknik crochet sangat cantik diaplikasikan untuk berbagai proyek rajut. Selain tas, clutch atau bahkan syal hangat.

Kali ini +Rajut Merajut mengaplikasikannya ke dalam proyek dompet koin.

Tusuk buaya biasanya identik dengan warna hijau lumut agar hasilnya bisa nyata seperti kulit buaya aslinya. Tapi jika dibuat dengan warna benang berbeda, hasilnya juga akan nampak berbeda. Misalnya, jika dibuat dengan menggunakan warna kuning, ia akan seperti kulit buah nanas. Atau kalau ia dibuat menggunakan warna maroon, ia akan terlihat seperti kulit buah salak. Inspiratif kan?

Dan ini dia contohnya ^^

Crochet Coin Purse with Crocodile Stitch

Biru Tosca

Maroon

Material :

Katun Big Ply Biru Tosca & Maroon

Bead (monte warna senada dengan benang)

Resleting sebagai penutup

Furing motif bunga sebagai pelapis

Dimensi :

12x9x2.5 cm

Dompet koin atau coin purse ini aman untuk menyimpan uang logam, atau receh. Karena meskipun tampak dalam tusukan ini terkesean 'jarang' ia sudah dilapisi penutup kain furing bercorak bunga dan ditutup resleting.

Kalian minat memilikinya? 

Only Rp.30.000,-/pcs exclude ongkos kirim

Silahkan SMS +Norika Dewi dinomor 085712422253

atau BBM dengan PIN by pm :)

Salam -- @Noriez

Dear Handmade Hunter! ^^,

kalo kamu suka dengan produk handmade, juga sebagai Strawberry Lover,

MUST have this item yaa..

Yihiy, jadi ini adalah crochet coin purse alias dompet koin rajut yang dirajut dengan menggunakan tusuk strawberry (Strawberry Stitch).

Ini dirajut secara bersamaan, jadi terkesan strawberry-nya timbul seolah 3dimensi xD

Crochet Coin Purse with Strawberry Stitch ^^

Strawberry Stitch Red & Green

Strawberry Stitch Hot Pink & Green

Material :

Katun Big Ply (Merah, Hijau Daun, Hot Pink & Hijau Muda)

Tutup Resleting

Dimensi :

12x10x2.5cm 

Detail Tutup Resleting

Detail Tutup Resleting saat dibuka

Temen-temen yang minat buat belajar dan bikin proyek dengan strawberry stitch ini, bisa langsung kunjungi blog CrochetMore yaa. 
Tutorialnya ada disini dalam bahasa Inggris.

Untuk yang mau order, kalian bisa sms/wa saya, +Norika Dewi di nomor 085712422253

atau BBM dengan PIN via PM yaa :)

Salam,

@Noriez

Ponsel Pouch with Crocodile Stitch

Kali ini orderan datang dari mbak Ina di Surabaya. Made by order inspirasi dari crochet clutch yang sebelumnya saya buat disini. :)

Material :

Katun Big Ply Biru Tosca

Dilapis furing corak bunga

Tutup resleting warna tosca

Dimensi :

10x16x2.5 cm 

Ini, karena dibuat dengan tusuk kulit buaya ditambah dengan materialnya katun big ply, hasilnya jadi tebal. Jadi, ini aman banget buat nyimpen ponsel layar sentuh, atau sekedar tempat camera digital :)

Semoga berkenan. Terimakasih mbak Ina untuk orderannya.

untuk kawan rajuters lain yang juga ingin dibuatkan, silahkan sms saya, +Norika Dewi di nomor 085712422253 atau BBM, pin via pm :)

Salam,

@Noriez 

Well, kebanyakan produk @RajutMerajut merupakan produk crochet yaa xD

Meskipun kebanyakan crochet, bukan berarti saya sebagai perajut ga bisa knitting lhoo.. Bisa, hanya saja kurang telaten xD

Alhamdulilah setelah sekitar akhir tahun 2011 main-main ke workshop-nya Poyeng Hobby, belajar dan sedikit belanja disana, saya jadi bisa knitting. Meskipun kalo boleh jujur, rata-rata project knittingnya masih project kecil :D

-- Postingan kali ini saya sengaja review kan produk knitting saya khusus menggunakan benang rajut hasil belanja di Poyeng Hobby yaa --

Produk pertama, saya buat kantong ponsel knitting dengan benang Sweet Cotton Poyeng Gradasi SPS-09 kombinasi warna orange, ungu muda dan kuning. Benang ini sebenernya benang bawaan sewaktu saya beli paket belajar knitting untuk pemula. Warnanya seger, jadi suka aja liatnya :D

1st Knitting w/ Sweet Cotton Poyeng :D

Produk kedua, masih dengan project kantong ponsel knitting juga. Saya beri nama kantong ponsel anyam bambu. Why anyam bambu? Yak, ini buatnya selang-seling tusuk atas dan tusuk bawah, karena waktu itu baru pemula dan baru bisa casting on dan tusuk atas dan tusuk bawah alias purl dan knit, saya coba bikin kantong ponsel kombinasi dua tusukan tersebut supaya belajarnya makin lanjar. Daaaaan, ini hasilnya kece banget! :))

2nd knitting project, Kantong Ponsel Anyam Bambu ^^

Asli, saya pribadi suka dengan gradasi warnanya. Ini pake Sweet Mix Poyeng, cuma sering saya pantau fanspage-nya Poyeng Hobby untuk warna barunya, kayaknya mbak Ajeng ga produksi lagi gradasi warna yang ini :(

Produk ketiga, ini project rada besar yaa. Hihi, dilihat dari ukurannya, ini lebih besar dibanding 2 model kantong ponsel di atas :D

Jadi ini adalah sebuah tas slempang kecil, ukuran 19x12cm dengan tutup resleting warna kuning dan ada bagian tutup yang dikait dengan kancing batok. Panjang tali slempangnya sendiri sekitar 120cm. Pas banget dipake kalo lagi hang out, tasnya bisa diisi dengan dompet kecil, ponsel atau kunci motor. Polanya pure murni hasil mikir sendiri, cuma knitting persegi panjang yang dilipat, dijahit bagian tepi kemudian penutupnya pake tusuk pengurangan yang membentuk segitiga :)

3rd project, knitting mini bag, asik buat hangout  ^^

Project berikutnya, adalah baby booties. ^^

Project ini, lebih kreatif memang dibanding project-project sebelumnya. Knitting baby booties ini diambil dari pola yang ada pada buku Sehari Mahir Merajut yang ditulis oleh mbak Ajeng sebagai owner Poyeng Hobby. Tusuk yang dipakai juga lebih variatif karena disini sudah mulai belajar penambahan serta pengurangan tusukan ^^

4th Project, kniting baby booties 

Untuk project baby booties ini, saya pake Sweet Cotton Poyeng Polos SP-01 Putih dan SP-08 Hijau Tua, benangnya bertekstur lembut dan tebel, enak banget dibawa ngerajut.

Pake benang dari Poyeng ini sebenernya oke banget buat project, sayangnya karena saya pribadi lebih prefer ngerajut (crochet) jadi jarang pake benang model big ply dari yang kebanyakan ada dan di jual Poyeng. Kebanyakan project rajut saya memerlukan benang jenis rayon atau polyester. 

Selain itu, karena project +Rajut Merajut lebih sering bermain warna, dan pas beli SP-08 yang dipaduin SP-01, hasilnya luntur waktu dicuci :( Ini, jujur membuat saya sedikit kecewa. Karena lunturnya cukup terlihat jelas dan merusak warna putih. Sedang untuk mix cotton-nya, waktu dicuci memang kelihatan luntur karena hasil bilasan menyisakan warna benang, tapi ini gak terlalu ngerusak warna asli :D

Tapi kalian tenang aja, kalau kalian teliti sebelum membeli, di web Poyeng Hobby ada keterangan luntur atau tidaknya benang yang mau dibeli. Luntur ini, semata-mata karena proses pewarnaan secara alami kok. Nah, kalo kalian ingin membeli benang-benang lain yang dijual poyeng, monggo silahkan datang langsung ke website-nya atau kalau kalian minat belajar rajutnya sekalian, bisa kunjungin workshopnya ^^,

Happy Kniting, Happy Crocheting, Happy Rajut Merajut, Rajuters! 

Jarum, benang, hakpen, stitch, gauge, pattern.. Satu per satu istilah rajut saya pelajari. Yap, saya pelajari demi bisa merajut dengan lebih baik. Iya, merajut. Hobi kriya yang banyak disebut sebagai hobinya nenek-nenek. :D

Pertama kali jatuh cinta dengan merajut adalah ketika saya duduk di bangku kelas empat sekolah dasar. Hanya dengan melihat sebuah hakken merk tulip yang memiliki lengkungan di kedua ujung jarumnya. Saya terkagum-kagum mengapa benda seperti lidi ini bisa disebut sebagai jarum tanpa ujung yang tajam. Saya benar-benar merasa ajaib setelah melihat bagaimana ibu saya mempraktekan cara kerjanya. 

Syal Jaring Bunga, karya pertama xD

Dan awal cerita bagaimana saya jatuh cinta dengan merajut ini, berhasil saya tuliskan disini dalam rangka memeriahkan penyambutan Festival Rajutan Indonesia ke 4 yang diadakan pada bulan Juni – Juli tahun 2012 lalu oleh website merajut.com. Lebih membanggakan lagi, saya jadi juaranya! Dan gulungan-gulungan benang hadiah utama dari toko benang Rajutan Mama sebagai sponsor berhasil saya peroleh dan dikirim ke alamat rumah saya. Maklum saja, setiap perajut tentu akan selalu bahagia ketika melihat banyak gulungan benang dengan banyak warna ada di depan mata, apalagi semua itu gratis hanya dengan ditukar sebuah cerita paling berkesan saat pertama kali merajut. :))

Ada sebuah cerita lain yang mungkin jadi bagian pembelajaran khusus saat saya belajar merajut. Saya adalah perajut yang belajar secara otodidak. Saya rasa banyak kawan perajut lain yang memulai belajar rajut secara otodidak. Awal saya belajar adalah dari Ibu saya sendiri, beliau adalah seorang wanita sederhana. Bisa merajut dengan satu jarum, atau yang akrab beliau sebut dengan merenda adalah hal yang lumrah. Karena kegiatan merajut di usia muda beliau adalah kegiatan yang umum digandrungi pada masanya. Beliau hanya tahu istilah rajut dengan 1 kait, 2 kait dan lain sebagainya yang sekarang ini saya sebut dengan istilah khusus. Misal tusuk tunggal, tusuk ganda, tusuk treble, dll. Satu-satunya istilah yang sama adalah tusuk rantai yang menjadi pondasi utama saat merajut dimulai. Dari situ, setelah saya memantapkan diri untuk belajar, saya mulai akrab dengan mbah Google. Blogwalking kesana kemari, mulai dari blog lokal sampai blog internasional saya sambangi demi mendapat ilmu rajut secara gratis. Bahkan step-by-step merajut untuk pemula juga saya perhatikan lewat video youtube meski kadang terkendala dengan bahasa yang digunakan. Kalian tahu? Di awal tahun 2008, mencari blog lokal yang bersedia membagi ilmunya secara gratis tidaklah mudah. Kebanyakan dari mereka memposting hasil karya kemudian untuk menarik minat belajar orang yang ingin bisa membuatnya, mereka menawarkan kursus merajut secara online via webcam dengan biaya yang boleh dibilang tidaklah murah.

Dari sini muncul ide untuk membuat sebuah blog yang nantinya akan saya isi dengan hasil karya rajut saya atau bila perlu saya tuliskan bagaimana cara membuatnya. Saya merasa perlu membantu teman-teman perajut pemula seperti saya dulu. Setidaknya, saya tidak boleh lupa bagaimana saya yang dulu  tidak tahu apa-apa tentang merajut dan sekarang bisa menunjukkan hasil karya ditambah langkah atau pola cara membuatnya. Maka jadilah blog Rajut Merajut ini. 

Saya, bersama mbak Irien di workshop Poyeng Hobby :D

Banyak yang bilang, musuh utama seseorang dalam belajar adalah rasa puas yang ada pada dirinya. Begitu pula dengan saya. Saya berusaha dengan keras mengesampingkan perasaan puas belajar satu per satu tusuk dalam merajut (crochet) sampai kemudian saya mulai tertarik dengan knitting. Apa lagi tuh knitting? Knitting adalah istilah merajut dengan menggunakan dua buah jarum. Saya memang lebih memfokuskan diri dengan crochet. Tapi bukan berarti saya hanya terkekang dalam ruang lingkup crochet. Mulanya bagi saya knitting adalah hal yang rumit. Bagaimana dua buah jarum saling berkaitan untuk membentuk sebuah karya. Beberapa video di youtube sering saya download dan bolak-balik saya putar ulang. Tapi buntu. Untuk itu akhir tahun 2011 ketika saya menyambangi Yogyakarta, saya sengaja mendatangi workshop Poyeng Hobby. Poyeng adalah sebuah toko offline milik mbak Ajeng Galih Sitoresmi yang menjual perlengkapan serta alat merajut khususnya knitting. Mbak Ajeng, demikian sapaan akrabnya juga menjual hasil bermacam hasil karya knitting-nya disini dan dipasarkan secara online. Setelah tempat kecil mungil di jalan Palagan Tentara Pelajar ini berhasil saya temui, saya juga mencoba untuk belajar knitting secara singkat disana. Ketika itu, mbak Irien yang merupakan asisten workshop dari mbak Ajeng yang mengajari saya secara sabar dan telaten selama kurang lebih dua jam berada disana. Dengan membeli sebuah paket pemula berisi benang, jarum brein dari bambu dan pola sederhana untuk membuat kantong hp, saya diajari belajar knitting antara lain casting on dan tusuk dasar knitting. Hihi, Alhamdulilah kantong hp perdana saya yang terdiri dari tusuk atas dan tusuk bawah ketika itu dapat diselesaikan dengan cepat dan rapih. Ternyata knitting ga sesulit yang saya bayangkan setelah tahu gimana tusuk dasarnya xD

Rejeki berikutnya setelah menyambangi workshop-nya mbak Ajeng adalah ketika bulan Juli tahun 2012 lalu mbak Ajeng memberikan giveaway berhadiah buku pola rajut Slouchy Beret dalam bahasa Inggris khusus untuk crocheter dan kniter yang beruntung. Dan Alhamdulilah lagi, ketika itu saya berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan untuk mendapatkan salah satu hadiah tersebut dalam sebuah postingan Yuk Rebut Hadiah dari Poyeng yang juga dipublish di blog ini :D 

Beberapa produk knitting @RajutMerajut yang menarik minat pembeli :D

Sepertinya keberuntungan saya memang ada pada passion yang saya terus dalami. Sebab setelah praktek hasil karya crochet maupun knitting dan dipublish di beberapa jejaring sosial, tidak sedikit teman yang berminat untuk memilikinya lalu ingin membeli. Dan, bisnis dari hobi merajut saya mulai dari sini. Banyak barang rajut yang saya hasilkan dari beberapa pola, dan kebanyakan teman atau customer suka dengan hasilnya. Dan setelah memiliki banyak customer, saya mulai memikirkan sebuah brand yang menunjukkan bahwa ini adalah sebuah produk buatan tangan saya dari hasil rajut merajut. 

Inilah mengapa saat ini Rajut Merajut tak hanya menjadi sebuah nama blog yang saya pakai untuk berbagi foto hasil karya juga, menyediakan tutorial merajut, juga menjadi sebuah brand. Seperti halnya Poyeng Hobby yang konsisten menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para crafter yang kreatif dengan benang. Juga GOTOSOVIE yang konsisten dengan produk fashion untuk wanita smart dan aktif, mengapa saya dengan Rajut Merajut tidak memberanikan diri untuk melangkah mengiringi kesuksesan mereka?

Dari sini lah ide saya mulai berkembang untuk terus berkarya melalui hobi yang saya tekuni. Melayani pembeli yang ingin memiliki karya saya sesuai dengan desain dan warna yang mereka inginkan secara online. Untuk itu, komunikasi yang baik antara saya dan calon pembeli merupakan hal yang paling penting untuk melancarkan transaksi. Tak hanya sekedar menjual produk, sebuah toko online biasanya memiliki aturan khusus dalam berdagang. Dari sinilah komunikasi yang baik harus dijalin untuk menjelaskan bagaimana sistem dagang saya. Bagaimana produk dibuat, berapa lama waktu yang dibutuhkan, bahan yang digunakan, transaksi pembayaran serta expedisi pengiriman apa yang disepakati kedua belah pihak. Memulai komunikasi yang baik untuk melaksanakan transaksi jual beli dan memastikan barang yang telah lunas dibayar datang tepat waktu dalam keadaan baik adalah salah satu tantangan bagi saya. Mengingat tidak semua customer memiliki tanggapan yang positif terhadap apa yang kita berikan dalam bentuk pelayanan. 

Belajar dari apa yang GOTOSOVIE berikan kepada saya saat bertransaksi adalah salah satu hal yang sepertinya perlu saya contek untuk Rajut Merajut xD bagaimana GOTOSOVIE melayani, memberikan penjelasan, kemudahan dan kepuasan sebelum dan setelah barang yang saya inginkan benar-benar ada di tangan saya dalam keadaan yang baik dan sesuai :)

Well, inilah hidup saya. Berkutat dengan craft juga passion dan belajar berbagi hal apa saja yang sudah saya alami dari sebuah hobi kemudian menjadi bisnis melalui sebuah tulisan yang dipublish di dunia maya. Thanks crochet, thanks gotosovie! :)

*Tulisan ini ditulis & dipublish untuk mengikuti GOTOSOVIE Blog Competition 2013 yang diadakan oleh gotosovie.com