Syal Jaring Bunga
Syal Jaring Bunga

Merajut khususnya merenda sebenarnya bukan merupakan hal yang baru dalam hidup saya. Ketika saya masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. Karena ibu pandai menjahit meskipun bukan penjahit profesional yang menerima pesanan khusus, ibu senang membuatkan saya berbagai macam pakaian. Mulai dari rok sekolah, setelan, sampai rompi yang hampir tak pernah dipakai. Ibu tidak hanya menggeluti kerajinan kriya jahit menjahit. Ibu juga pandai menyulam, juga merajut.

Sampai suatu ketika saya menemani ibu membereskan peralatan jahitnya. Waktu itu saya begitu tertarik melihat bentuk sebuah benda, terbuat dari besi dan bertuliskan Tulip. Di ujungnya terdapat bengkokan khusus seolah bisa mengait sesuatu. Ketika saya tanyakan benda apakah itu, Ibu bilang itu adalah sebuah jarum. Jarum? Bagaimana bisa benda tersebut bernama jarum sedangkan jarum yang selama saya kenal memiliki ujung yang tajam dan di salah satu ujungnya terdapat sebuah lubang untuk memasukkan benang?

Dan Ibu, memberiku pelajaran yang luar biasa dengan cara menunjukkan bagaimana cara kerja jarum yang bernama jarum hook atau jarum hakken tersebut. Dengan segulung benang wool murahan yang dibeli di toko samping rumah, Ibu menggerakan jari-jari tangannya mengait dan melepaskan benang yang dililitkan di jari telunjuk tangan kirinya. Sungguh menarik!

Dan pelajaran pertama yang saya dapat waktu itu adalah cara membuat rantai/chain, tusuk ganda/dc, dan tusuk selip/sl st. Dengan pelajaran rajutan melingkar, waktu itu saya berhasil membuat taplak meja kecil yang penyelesaian akhir dikerjakan oleh Ibu. Kegiatan merajut ini terhenti karena ibu kurang begitu pandai membaca, menulis dan memahami pola. Jadi untuk membuat kerajinan lain saya memiliki kendala. Buku pun kami hanya memiliki buku langkah-langkah menyulam. Dari sini, saya mulai melupakan kegiatan merajut.

Tapi ternyata, ketertarikan saya terhadap rajutan belum sepenuhnya pudar. Sebab setelah lulus SMU, dan mulai bekerja di sebuah perusahaan media online di Jakarta saya bertemu dengan seseorang yang menggunakan syal rajutan sebagai aksesori pakaian kerja. Dari sini, saya mulai tertarik untuk menggeluti kembali dunia rajut merajut. Karena sudah bekerja dan melek teknologi saya mulai googling mencari tahu seluk beluk dunia rajutan. Berkat mbah Google, saya bertemu dengan kawan-kawan di milis Mari Merajut dan sejumlah sumber dunia maya. Saya mulai bersemangat dan kembali membuka perkakas rajut saya. Satu-satunya jarum hook yang saya punya berukuran 3/0 4/0. Itupun sudah sedikit berkarat karena jarum tersebut merupakan jarum 'lungsuran' milik ibu. Karena masih belum tahu dimana saya bisa mendapatkan benang dan alat khusus merajut, saya memanfaatkan sisa benang bangunan milik Bapak. Warnanya putih bersih. Meskipun benang sisa, benang tersebut belum pernah dipakai dan masih tergulung rapih dalam plastik pembungkusnya. Teksturnya sedikit kasar dan terasa kuat. Berkat hasil pencarian di Google pula, saya menemukan sebuah pola bernama Syal Jaring Bunga.

Persis seperti namanya, syal yang berlubang-lubang seperti jaring ini berfungsi untuk menjaring bunga, bunga ini terletak di beberapa baris pola yang terbentuk dari beberapa tusuk poopcorn. Tapi dulu, saya begitu buta dalam membaca pola lho. Syukurnya, pola yang saya dapat itu adalah pola bergambar. Dalam waktu senggang dua selama minggu, saya berhasil menyelesaikan syal dengan panjang 150 cm dan lebar 8 cm. Sebuah proyek pertama yang begitu lama diselesaikan setelah sekian lama meninggalkan kegiatan merajut.


Festival Rajut Indonesia 2012
FRI 2012
Berkat kesuksesan merajut syal jaring bunga ini, saya menjadi makin percaya diri dengan kemampuan saya dibidang merajut. Meskipun beberapa teman sempat menggodai saya dengan sebutan 'nenek-nenek' karena kegiatan merajut identik dengan kegiatan untuk mengisi waktu luang para manula. Tapi saya tidak terlalu ambil pusing, bagi saya bisa merajut adalah sebuah keterampilan yang luar biasa. Ditengah banyak orang yang ingin belajar dan ingin bisa merajut, kenapa saya yang sudah bisa tidak membiasakan diri dengan kegiatan tersebut? Dan syal jaring bunga ini, membuka jalan saya menuju keseriusan merajut yang mampu mendatangkan pendapatan :)


nb : 
Tulisan ini ditulis dalam rangka memeriahkan penyambutan Festival Rajutan Indonesia ke 4 yang akan diadakan Juni – Juli 2012 oleh merajut.com

Pola Topi
Chemo Cup Hat
Membuat sebuah topi rajut memang gampang-gampang susah. Mulanya, saya mau buat topi untuk Mommy saya tercinta. Karena beliau lebih suka dimodif pake kerudung, jadi saya coba buat topi yang bisa dipakai untuk bagian dalam kerudung tapi juga oke kalo dipake tanpa kerudung. Begitu googling, ketemu pola topi ini. Kalau di telaah dari namanya, mungkin topi ini bisa dibilang topi yang dipakai sama orang yang lagi kemoterapi :D
 
pola asal : redheart.com dengan modifikasi pribadi.


Material : Benang Katun Lokal Sembur (1 gulung = 100 gram)
Alat : Jarum hakken no.5 dan no.4, Penanda/Stitch Marker, Gunting dan Alat Ukur
Skill Level : Easy

ABBREVIATIONS:
ch: chain; dc: double crochet; pm: place marker; sc: single crochet; st(s): stitch(es); flo: front loop only; blo: back loop only.

Pola ini terbentuk untuk ukuran kepala orang dewasa.

Pola Cap :
Baris 1: Dengan menggunakan jarum hakken no.5, ch 2, 6 sc di ch kedua dari jarum, pm di akhir baris. Pindah penanda dari baris sebelumnya ke baris berikutnya disetiap akhir baris –total 6sc.
Baris 2: Sc flo dan sc blo di setiap st sampai akhir baris -total 12 sc, 6 sc blo dan 6 sc flo.
Mulai dari baris kedua dst kerjakan sc flo, kemudian sc blo secara bergantian (selang seling).
Baris 3: [2 sc di sc berikutnya, sc di sc berikutnya] 6 kali –total 18 sc.
Baris 4: [2 sc di sc berikutnya, sc di 2 sc berikutnya] 6 kali -total 24 sc.
Baris 5: [2 sc di sc berikutnya, sc di 3 sc berikutnya] 6 kali -total 30 sc.
Baris 6: [2 sc di sc berikutnya, sc di 3 sc berikutnya] 6 kali -total 36 sc.
Baris 7: [2 sc di sc berikutnya, sc di 4 sc berikutnya] 6 kali -total 42 sc.
Baris 8: [2 sc di sc berikutnya, sc di 5 sc berikutnya] 6 kali -total 48 sc.
Baris 9: [2 sc di sc berikutnya, sc di 6 sc berikutnya] 6 kali -total 54 sc.
Baris 10: [2 sc di sc berikutnya, sc di 7 sc berikutnya] 6 kali -total 60 sc.
Baris 11: [2 sc di sc berikutnya, sc di 8 sc berikutnya] 6 kali -total 66 sc.
Baris 12: [2 sc di sc berikutnya, sc di 9 sc berikutnya] 6 kali -total 72 sc.
Baris 13: [2 sc di sc berikutnya, sc di 10 sc berikutnya] 6 kali -total 78 sc.
Baris 14: [2 sc di sc berikutnya, sc di 11 sc berikutnya] 6 kali -total 84 sc.
Baris 15: [2 sc di sc berikutnya, sc di 12 sc berikutnya] 6 kali -total 90 sc.
Baris 16: [2 sc di sc berikutnya, sc di 13 sc berikutnya] 6 kali -total 96 sc.
Baris 17: [2 sc di sc berikutnya, sc di 14 sc berikutnya] 6 kali -total 102 sc.
Baris 18: [2 sc di sc berikutnya, sc di 15 sc berikutnya] 6 kali -total 108 sc.
Baris 19: [2 sc di sc berikutnya, sc di 16 sc berikutnya] 6 kali -total 114 sc.
Baris 20: [2 sc di sc berikutnya, sc di 17 sc berikutnya] 6 kali -total 120 sc, sambung dengan sl st pada sc pertama; balik.

Pola Headband Topi:
Dengan jarum yang sama (ukuran no.5), sc disetiap st hingga akhir baris -total 120sc, balik.
Baris 21: (right side) Ch 2, *skip sc berikutnya, (dc, ch 1, dc) di sc berikutnya, skip sc berikutnya; ulangi langkah * sampai 1 sc sebelum st terakhir; dc di sc akhir; balik.
Baris 22-24: Ch 2, * (dc, ch 1, dc) di ch-1 space; ulangi langkah * sampai 1 st sebelum st terakhir; dc di ch-2 pertama; balik. (mulai dari baris ini, optional ya temen-temen. Kalau dikira-kira hasilnya kurang panjang, bisa ditambahkan sampai beberapa baris lagi setelah itu ditutup dengan pola baris 25)
Baris 25: Ch 2, sc di setiap st sampai akhir baris sambung dengan sl st di ch ke 2. JANGAN DIBALIK. Lanjutkan dengan pola tepi topi.

Pola Tepi Topi
ch 1, sc di tempat yang sama, *sk, 5 dc inc di st berikutnya, sk, sc. Ulangi langkah * berkeliling hingga akhir baris. Sambung dengan sl st di ch 1 pertama. Matikan Benang. Rapihkan.

Pola Bunga:
Dengan menggunakan jarum ukuran no.5, ch 30. Ganti dengan jarum ukuran no.4, (dc, ch 3, sl st, [ch 3, dc, ch 3, sl st] 2 kali di ch ke 4 dari jarum, *(sl st, ch 3, dc, ch 3, sl st) di ch berikutnya; ulangi langkah * hingga akhir baris. Matikan benang. Mulai dengan 3 kelopak pertama, bentuk secara spiral kelopak-kelopak tersebut, kemudian jahit pada bagian headband topi. Rapihkan benang. :)

Selamat mencoba :)
Noriez


Slouch Beret



Sebenernya, sudah lama banget pengen posting pola topi beret yang satu. Karena permintaan temen-temen Rajuters di Fanspage Rajut Merajut banyak sekali. Tapi maaf yaa, baru bisa update sekarang ini :) Yuk disimak.. 

Pola Topi ini untuk ukuran kepala orang dewasa
Material : 1 Gulung (100gram) Benang Katun Lokal Polos warna Biru
Alat : Jarum Hakken no.4
Skill Level : Intermediate

nb : beret ini dibuat dari bagian bawah kemudian keatas.

Stitch Guide : (tusukan khusus)
Treble Cross (TrX): (Multiple of 3 sts)
yo dua kali, masukkan jarum pada st berikutnya, yo kemudian tarik keluar melalui lubang (4 helai benang yang terkait pada jarum), yo, kemudian tarik keluar melalui 2 lubang (sisa 3 helai benang pada jarum), skip st berikutnya, yo, masukkan jarum kedalam st berikutnya, yo kemudian tarik keluar melalui lubang (terdapat 5 helai benang yang terkait pada jarum), [yo, keluarkan melalui 2 lubang] kerjakan sebanyak 4 kali (sisa 1 helai benang yang terkait pada jarum), ch 1, yo, masukkan jarum pada pertengahan lubang yang sudah dibuat sehingga pola hampir membentuk huruf X, yo dan keluarkan melalui lubang, [yo, keluarkan melalui 2 lubang] kerjakan 2x.
 

Pola Beret
ch 120, sl st di ch pertama untuk membentuk sebuah lingkaran.
Baris 1: ch 1, sc di setiap ch hingga lingkaran tertutup termasuk sl st sambungan pada baris sebelumnya. Sl st pada sc pertama untuk menyambung--total 120 sts.
Baris 2: ch 1, sc blo (back loop only) disetiap st sampai akhir baris, sambung dengan sl st pada sc pertama--total 120 sts.
Baris 3-6: ulangi langkah baris ke-2.
Baris 7: ch 1, sc di sc pertama, *2sc di sc berikutnya, sc di 2 sc berikutnya, 2 sc di sc berikutnya **, sc di sc berikutnya; ulangi langkah * sampai akhir **.
Baris 8: ch 4, TrX (baca stitch Guide) kerjakan di 3 sts kedepan; ulangi langkah * hingga akhir baris. Pada bagian akhir, saat tusukan akan membentuk huruf X, sl st di ch ke-4 pertama, total-60 TrX
Baris 9: ch 1, sc di setiap st dan ch-sp sampai akhir baris, sl st pada sc pertama untuk menyambung--total 180sc. (lihat diagram untuk pola baris 1-9)


diagram baris 1-9
Baris 10-19: Ulangi langkah baris 8 dan 9 sebanyak 5 kali.
Baris 20: Ulang langkah baris 8.
Baris 21 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sampai 26 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 162 sts.
Baris 22: ulangi langkah baris 8--total 54 TrX.
Baris 23 (baris pengurangan): ch 1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 23 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 144 sts.
Baris 24: Ulangi langkah baris 8--total 48 TrX.
Baris 25 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 20 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 126 sts.
Baris 26: ulangi langkah baris 8--total 42 TrX
Baris 27 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 17 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 108 sts.
Baris 28: ulangi langkah baris 8--total 36 TrX
Baris 29 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sampai 14 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 90 sts.
Baris 30: Ulangi langkah baris 8--total 30 TrX
Baris 31 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sambai 11 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 72 sts.
Baris 32: ch1, *sc3tog blo (back loop only), sc disetiap st sampai 9 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st di st pertama--total 60 sts.Baris 33: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 7 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 48 sts. Baris 34: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 5 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl sl pada st pertama untuk menyambung--total 36 sts.
Baris 35: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 3 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 24 sts.
Baris 36: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap sc; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 12 sts.
Baris 37: ch 1, sc2tog blo disetiap st, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 6 sts. Matikan benang. Sisakan agak panjang.


diagram baris 27 - akhir




Finishing: 
Dengan menggunakan sisa benang yang masih menjuntai, pasang sebuah kancing batok kelapa untuk menutupi lubang atas. Rapihkan benang yang masih menjuntai.

Selamat mencoba :)
Noriez

Well, gak biasanya yaa saya posting pola knitting :D dan ini project saya yang kesekian kalinya. Sengaja saya buat untuk menghabiskan sisa benang katun lokal yang masih menumpuk. Yuk simak polanya :)

Material : Benang Katun Lokal Sembur (warna bisa disesuaikan), Resleting ukuran 12cm.
NB : Karena benang katun lokal sembur ini terlalu tipis kalau dipakai untuk project knitting, pengerjaannya bisa di double dan pakai jarum knitting ukuran yang lebih besar dari ukuran rekomendasi katun lokal ya. Kalau ingin menggunakan benang soft cotton yang lebih tebal juga gak masalah, tinggal disesuaikan saja sama ukuran jarumnya :)
Alat : SPN ukuran 3.5 mm, Mistar untuk mengukur, Gunting, dan Jarum Tapestry
Skill Level : Beginner - Easy

Stitch Guide:
CO: Casting On 
P : Purl 
K : Knit

Pola Dompet :

CO : 30 sts
Baris 1-5 : K30
Baris 6  : K5, P20, K5, balik
Baris 7  : K30, balik
Baris 8 dst : Ulangi baris 6-7 sampai panjang project kira-kira 19 cm, kemudian untuk baris akhir kerjakan langkah pada baris 1-5. Fasten off, kemudian sisakan benang agak panjang.
 

tusuk whipstitch
Setelah selesai, akan terbentuk project seperti sebuah persegi panjang, lipat menjadi dua bagian, dan dilanjutkan dengan menjahit kedua ujungnya menggunakan benang yang tersisa menggunakan tusuk whipstitch. (lihat gambar)

Pada bagian atas, pasang resleting. Pada bagian tengah depan dompet, pasang aplikasi bunga yang diberi hiasan manik-manik pasir. Tempelkan dengan cara menjahitnya menggunakan tusuk fasten. Rapihkan sisa benang yang menjuntai :)

Mudah kan? Selamat mencoba, jangan lupa share hasil percobaan polanya di fanspage ataupun twitter @RajutMerajut :)
Noriez
Dear Rajuters, ini adalah kali pertamanya saya mencoba membuat sebuah tas yang ukurannya bisa dibilang besar lho. Sebelumnya, saya cuma bikin tas yang ukurannya kecil. Karena pengulangan pola yang terlalu sering bikin saya cepet bosen :D 

Pas nemu square ini, saya langsung kepikiran kenapa gak saya coba bikin tas aja? Yuk simak langkah-langkahnya :)




Material : Benang Polyester 2 Gulung (terdiri dari 2 warna sesuai warna favorite), Resleting ukuran 30 cm. Untuk berjaga-jaga tambahkan 1 gulung lagi ya, sebab untuk 12 square ini, 2 gulung benang pas banget :D
Alat : Jarum hakken no.4, jarum tapestry, gunting, mistar atau meteran untuk mengukur.

Skill Level : Beginner - Easy

Pola Square
Untuk pola square, buat 6 square dengan bentuk persegi ukuran 10x10cm (untuk pola pertama) dengan satu warna dasar, kemudian untuk tepiannya gunakan warna lain (contrasting color). Kerjakan sebaliknya untuk sisa 6 pola yang lain.

Pola Dasar (Pola Pertama) :
Baris 1 : 28 fsc (foundation single crochet), balik
Baris 2 : Ch 1 (hitung sebagai sc), 2 dc di st pertama, *sk 2 sts, (sc, 2 dc) di st berikutnya; ulangi langkah * sampai 3 sts terakhir, sk 2 sts, sc di ujung st, balik.
Baris 3 : Ch 1 (hitung sebagai sc), 2 dc di st pertama, *sk 2 dc, (sc, 2 dc) di sc berikutnya; ulangi langkah * hingga 2 sts terakhir, sk 2 dc, sc di ch terakhir baris sebelumnya, balik
Baris 4 dst : Ulangi langkah pada baris ke-3 hingga panjang square 10 cm dan membentuk sebuah persegi.
Baris terakhir : Sc di setiap st. Matikan benang, rapihkan

Edging Tepian :
(ganti warna benang)


Baris 1 : (kerjakan bersambung seperti membuat sebuah kotak persegi) mulai dengan sl st untuk menyambung benang, ch 1, sc di st yang sama, sc sampai baris akhir sisi pertama sebelum membentuk sudut 90 derajat di sisi kedua, pada ujung pola yang membentuk sudut 90 derajat ini, isi dengan 3 sc pada st yang sama. Kerjakan langkah yang sama disetiap sisi pola sampai pola tertutup. Kemudian sambung dengan sl st pada st pertama, balik.
Baris 2 : (Kerjakan bersambung juga) ch 3, dc di st berikutnya, dc disetiap baris hingga akhir pola sisi pertama, kemudian di ujung pola sisi pertama yang membentuk 90 derajat, isi dengan 3 dc pada st yang sama. Kerjakan langkah yang sama di setiap sisi pola sampai pola tertutup. Kemudian sambungan dengan sl st pada ch ke 3 pertama. Matikan benang, rapihkan.

Kerjakan sebanyak 12 square pola. Untuk menyambung square-square tersebut, gunakan tusuk whipstitch menggunakan jarum tapestry. Untuk susunan pola, bebas. Kalau saya, 6 yang sama disisi pertama masing-masing tas. (lihat gambar)

Setelah terbentuk seperti sebuah kantong, pasang resleting. Untuk tali, saya memakai benang bulky yang di pada ujung pertama dimasukkan benang bulky dengan ukuran kira-kira 2 meter (seperti langkah akan membuat rumbai) hanya saja setelah juntaian benang tersambung pada ujung baris, bentuk menjadi sebuah kepangan. Di ujung tas yang berlawanan biarkan sisa benang menjuntai sebagai hiasan. Tali tas ini optional yaa temen-temen. Jadi kalau ada yang mau pake tali dengan benang dan warna yang senada gak masalah. Pengerjaannya juga bisa disesuaikan sama variasi masing-masing. Atau kalau mau diganti dengan tali tas khusus juga oke :)  

Pada bagian ini, bentuk tas hanya seperti sebuah kantong, agar tas bisa didudukkan, bagian bawah dalam tas kiri dan kanan, dimasukkan kedalam seperti sebuah segitiga, jahit pada bagian dalamnya. Rapihkan sisa benang. (lihat keterangan gambar) Untuk merapihkan benang polyester, selipkan benang-benang yang menjuntai, kemudian bakar ujungnya dengan menggunakan api kecil agar tidak "mbruwul".

Untuk hiasan, bisa ditambahkan bunga mawar rajut yang besar. Jadi deh :)

Silahkan dicoba dan kalau sudah jadi, boleh dishare via twitter atau fanspage @RajutMerajut yaa :)

Salam Rajuters,


Untuk pola Fun Cup Hat dengan Aksen Renda ini, sebenarnya sama seperti pada pola fun cup hat with cable headband. Yang membedakan adalah hasil bagian bawahnya. Jika sebelumnya menggunakan kabel bandana, sekarang ini diberi aksen renda.
Karena menggunakan aksen renda, topi ini bisa juga di jadikan sebagai dalaman jilbab. Silahkan mencoba..

Material : Benang Katun Lokal warna hitam
Alat        : Jarum Hakken no.3
Level     : Easy

Cap
Ch 4, sl st di st pertama untuk membuat lingkaran.
Baris 1: Ch 3 (hitung sebagai dc), 7 dc dalam lingkaran, sambung dengan sl st di ch 3 ke 1, pm untuk mendanai tempat dimulainya baris -- 8 sts
Baris 2: Ch 3, 2 dc di tempat yang sama, 3 dc di setiap st, sl st di 3 ke 1. -- 24 sts
Baris 3: Ch 3, [(dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di 2 st berikutnya] 7 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di st terakhir, sl st di ch 3 ke 1. -- 32 sts; 8 Fpdc
Baris 4: Ch 4 (hitung sebagai dc dan ch 1), sk 1 st, [(dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 7 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 -- 40 sts
Baris 5: Ch 3, dc di ch 1 sp, dc di st berikutnya, *(dc dan Fpdc) di st berikutnya, [dc di ch 1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali; ulangi langkah * sebanyak 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch 1 sp, sl st di ch 3 ke-1 -- 48 sts
Baris 6: Ch 4, sk 1 st, dc di st berikutnya, *ch 1, sk 1 st, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, [ch 1, sk 1 st, dc di
st berikutnya] 2 kali; ulangi langkah * 6 kali, ch 1, sk 1 st, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 56 sts.
Baris 7: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 64 sts.
Baris 8: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 72 sts.
Baris 9: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 3 kali, (dcdan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 80 sts.
Baris 10: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 88 sts.
Baris 11: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 96 sts.
Baris 12: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 104 sts.
Baris 13: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 112 sts.
Baris 14: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 15: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 6 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, dc st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 16: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 17-20: Ulangi baris 15-16.
Baris 21-25: ch 1 (hitung sebagai hdc), sc di st berikutnya, *hdc di st berikutnya, sc di st berikutnya* ulangi langkah *ke* hingga ujung baris.
Baris 26 : ch 1, sk 1 st, 5 dc di st berikutnya, sk 1 st, ch di st berikutnya *sk 1 st, 5 dc di st berikutnya, sk 1 st, ch di st berikutnya* ulangi langkah *ke* hingga ujung baris. Matikan benang. Rapihkan.

Jika merasa bagian bawah kurang panjang (sesuai ukuran) baris 17-20 bisa diperbanyak dengan tetap mengulangi pola pada baris 15-16. Tetapi jika bagian topi kurang lebar, dapat ditambahkan baris dengan kelipatan 8.

Bagi yang sudah mencoba, bisa di share hasilnya di fans page Rajut Merajut. Dapat juga bertanya, via PM, wall, komen atau twitter @RajutMerajut
Salam Rajuters
NoriezFun Cup Hat dengan Aksen Renda

yS � l n H�� 8X� h * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 96 sts.

Baris 12: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 104 sts.
Baris 13: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 112 sts.
Baris 14: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 15: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 6 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, dc st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 16: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 17-20: Ulangi baris 15-16.
Baris 21-25: ch 1 (hitung sebagai hdc), sc di st berikutnya, *hdc di st berikutnya, sc di st berikutnya* ulangi langkah *ke* hingga ujung baris.
Baris 26 : ch 1, sk 1 st, 5 dc di st berikutnya, sk 1 st, ch di st berikutnya *sk 1 st, 5 dc di st berikutnya, sk 1 st, ch di st berikutnya* ulangi langkah *ke* hingga ujung baris. Matikan benang. Rapihkan.

Jika merasa bagian bawah kurang panjang (sesuai ukuran) baris 17-20 bisa diperbanyak dengan tetap mengulangi pola pada baris 15-16. Tetapi jika bagian topi kurang lebar, dapat ditambahkan baris dengan kelipatan 8.

Bagi yang sudah mencoba, bisa di share hasilnya di fans page Rajut Merajut. Dapat juga bertanya, via PM, wall, komen atau twitter @RajutMerajut

Salam Rajuters
Noriez 

Sebulan ini, saya disibukkan selain dengan orderan souvenir pernikahan, juga beberapa pesanan topi fun cup. Pada pola asli, fun cup ini sebenarnya menggunakan aksen brim (songkok). Tapi karena customer menginginkan hasil akhir yang berbeda maka saya memadukannya dengan bandana kabel (cable headband). Pembuatannya, dimulai dengan membuat cable headband terlebih dahulu. Setelah itu, barulah badan topi. Setelah badan topi selesai dibuat, sambung bagian topi dengan cable headband dengan menggunakan tusuk sisip (sl st) di bagian dalam topi.

Kelihatannya memang agak rumit, tetapi setelah di praktekkan, pasti terasa mudah. Bagi yang ingin mencoba, silahkan dicoba :)

Material : Benang Katun Lokal warna Cream (50 gram)
Alat        : Jarum Hakken ukuran 3mm
Level     : Easy (untuk topi) Intermediate (untuk cable headband)

Cable Headband
Untuk memperjelas, silahkan perhatikan pola gambar (diagram) yang disediakan.


Ch 10.
Baris 1: Dc di Ch ke-4 dari jarum, dc sampai ujung baris -- total 8 dc.
Baris 2: Ch 3, sk 1 st, BPdc (Back Post Double Crochet/tusuk gdana dari belakang) sampai ujung baris -— total 8 sts.
Baris 3: Ch 3, sk 5 st, FPtr (Front Post Triple Crochet/tusuk treble dari depan), FPtr di 2 st berikutnya, (kerjakan di dua sts sebelum st terakhir), dc di
st ke-4 dan ke-5 sts; FPtr di st ke-2 dan ke-3 st, dc di st terakhir —- total 8 sts.
Baris 4: Ch 3, sk 1 st, BPdc sampi ujung baris —- total 8 sts.
Baris 5: Ch 3, sk 1 st, FPdc (front post double crochet/tusuk gdana dari depan) hingga ujung baris -—8 sts.
Baris 6: ulangi baris ke-4
Baris 7–60: ulangi baris 3–6 30 kali; ulangi langkah 3–4. Fasten Off, Sisakan benang sepanjang 30 cm untuk menjahit kedua bagian sehingga membentuk sebuah banana. Matikan Benang. Rapihkan.

Bottom Edging :
Kerjakan hanya pada sisi bawah headband. RS (right side), sambung benang di bagian akhir baris, kerjakan dari sini hingga ujung. (sl st, ch 1, sl st) sambung dengan sl st pada tempat dimulainya pengerjaan. Matikan benang. Total 
60 ch-60 sps.

Cap
Ch 4, sl st di st pertama untuk membuat lingkaran.
Baris 1: Ch 3 (hitung sebagai dc), 7 dc dalam lingkaran, sambung dengan sl st di ch 3 ke 1, pm untuk mendanai tempat dimulainya baris -- 8 sts
Baris 2: Ch 3, 2 dc di tempat yang sama, 3 dc di setiap st, sl st di 3 ke 1. -- 24 sts
Baris 3: Ch 3, [(dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di 2 st berikutnya] 7 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di st terakhir, sl st di ch 3 ke 1. -- 32 sts; 8 Fpdc
Baris 4: Ch 4 (hitung sebagai dc dan ch 1), sk 1 st, [(dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 7 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 -- 40 sts
Baris 5: Ch 3, dc di ch 1 sp, dc di st berikutnya, *(dc dan Fpdc) di st berikutnya, [dc di ch 1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali; ulangi langkah * sebanyak 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch 1 sp, sl st di ch 3 ke-1 -- 48 sts
Baris 6: Ch 4, sk 1 st, dc di st berikutnya, *ch 1, sk 1 st, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, [ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya] 2 kali; ulangi langkah * 6 kali, ch 1, sk 1 st, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 56 sts.
Baris 7: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 64 sts.
Baris 8: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 2 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 72 sts.
Baris 9: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 3 kali, (dcdan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 80 sts.
Baris 10: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 3 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 88 sts.
Baris 11: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 96 sts.
Baris 12: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 4 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 104 sts.
Baris 13: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 112 sts.
Baris 14: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 5 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 15: Ch 3, *[dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 6 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, dc st berikutnya; ulangi langkah * 6 kali, [dc di ch-1 sp, dc di st berikutnya] 5 kali, Fpdc di Fpdc berikutnya, dc di ch-1 sp, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 16: Ch 4, sk 1 st, *[dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, dc di st berikutnya, ch 1; ulangi langkah * 6 kali, [dc di st berikutnya, ch 1, sk 1 st] 6 kali, (dc dan Fpdc) di st berikutnya, ch 1, sk 1 st, sl st di ch 3 ke-1 – 120 sts.
Baris 17-20: Ulangi baris 15-16. Jangan matikan benang, tetapi mulai baris ke 21 dengan menyambungkan bagian topi dengan headband menggunakan tusuk sisip (sl st) pada bagian yang tidak ada edgingnya, setelah bagian tersambung, baru matikan benang dan rapihkan sisa benang yang menjuntai.

Jika merasa bagian bawah kurang panjang (sesuai ukuran) baris 17-20 bisa diperbanyak dengan tetap mengulangi pola pada baris 15-16. Tetapi jika bagian topi kurang lebar, dapat ditambahkan baris dengan kelipatan 8.

Bagi yang sudah mencoba, bisa di share hasilnya di fans page Rajut Merajut. Dapat juga bertanya, via PM, wall, komen atau twitter @RajutMerajut

Salam Rajuters
Sudah hampir sebulan yaa, gak share pola. Gak update blog, juga gak manage fanspage. Kebetulan sekali begitu online buka fanspage, banyak temen-temen rajuters yang minta share pola rajut kupu-kupu. Dan kebetulan (juga) selama saya vakum online, saya sibuk menyelesaikan orderan bross rajut kupu-kupu untuk customer saya yang mau nikahan. 

Dan.. ini dia pola-nya.. Semoga bermanfaat yaa untuk semua :)



Material : Benang, jenis dan warna sesuai favorite; Peniti Pin (Optional)
Alat       : Jarum hakken sesuai jenis benang
Level     : Easy, Beginner

Instruksi   :
Sayap Kupu-Kupu
Ch 8, sambung dengan sl st untuk membuat lingkaran.
Baris 1 : Kerjakan dalam lingkaran. Ch 3 (hitung sebagai dc), dc 2.  *ch 3, dc 3* ulangi langkah *ke* sebanyak 6 kali. Ch 3, sambung dengan sl st di ch 3 pertama. – total 8 ch-3 space. (lihat foto no.1 baris 1)
Baris 2 : sl st di 3 dc pertama baris 1. Ch 3, dc 2, ch 3, dc 3 di space pertama. *dc 3, ch 3, dc 3* ulangi langkah *ke* di setiap space. Sambung dengan sl st di ch 3 tempat dimulainya baris 2. (lihat foto 2. baris 2)
Baris 3 : *dc 10 di space pertama, sc di tengah antara 6 dc. Ulangi langkah * hingga baris akhir. Matikan Benang. (lihat foto 3. baris 3)

Setelah semua bagian selesai, lipat sayap seperti pada foto ke-4 (finishing)

Badan dan Antena
Buat dengan benang berwarna kontras yang berlainan dengan warna sayap. Buat chain 15. Matikan benang, ikat di antara bagian tengah sayap kupu-kupu sehingga terbentuk badan kupu-kupu. Potong benang dengan menyisakan 2 helai benang untuk antenanya. (lihat foto no.5) Jika ingin ditambahkan peniti, pasang peniti pada bagian belakang. Jahit dengan hati-hati dan rapihkan sisa benang yang menjuntai.

Bagi yang sudah mencoba pola, boleh doong di share via post photo di fanspage facebook rajut merajut :)

Salam Rajuters
Noriez
wristers by Noriez
Sudah lama yaa, tidak share pola. Kali ini, saya ingin membagikan pola crochet yang saya dapat dari web redheart.com. Karena ini wristers yang biasa dipakai para 'bule' saat musim dingin, maka bentuknya hanya setengah telapak tangan saja. Sementara bagian jarinya terbuka. Karena di Indonesia tidak ada musim dingin, maka wristers ini bisa digunakan saat mengendarai sepeda motor agar punggung telapak tangan tidak hitam separuh :D

Berhubung disini saya menggunakan benang katun lokal sembur yang warnanya cukup ramai, maka bentuk polanya mungkin terlihat tidak tampak. Tapi hasil aslinya, bisa dibilang cantik lho.. :)

Semoga pola saya bermanfaat yaa. Bagi yang ingin mencoba, silahkan mencoba dan bila ada yang ingin ditanyakan bisa disampaikan lewat twitter @rajutmerajut ataupun facebook.

Easy Winter Crochet Wristers
Desain oleh Kim Kotary

Level : Easy (Mudah)

Alat dan Bahan:
-- Katun Lokal Sembur (warna bisa disesuaikan)
-- Jarum Hakken nomor 3
-- Penanda (bisa menggunakan benang)

Gauge : 28 sts = 4 inc (10 cm) Sesuaikan supaya hasilnya tidak kebesaran yaa.

Tusuk yang dipakai :
Ch : Chain -- tusuk rantai
Sc : Single Crochet -- tusuk tunggal
Dc : Double Crochet -- tusuk ganda
Sl st : Slip stitch -- tusuk sisip 
St : stich -- lubang tusukan
Fbdc : Front Post Double Crochet -- tusuk ganda dari depan
Bpdc : Back Post Double Crochet  -- tusuk ganda dari belakang

Bagian Tangan Kanan
Mulai dengan ch 40, sambung dengan sl st di ch pertama

pola baris 1-5
Baris 1 : ch 3 (hitung sebagai dc), dc di setiap ch, sambung dengan sl st di ch ketiga yang dihitung sebagai dc -- total 40 sts
Baris 2-5 : ch 2, bpdc di st selanjutnya, *fpdc di st selanjutnya, bpdc di st selanjutnya, ulangi * hingga ujung barus, sambung dengan sl st di setiap ch ke dua.
Baris 6 : ch 1, sc di st yang sama. *ch 2, lewati setiap bpdc, sc di setiap fpdc, ulangi * disetiap baris, sampai akhir **, sc di sc pertama yang dibuat -- total 20 ch, 20 sps.

Mulai dari baris ke 7, lakukan secara bersambung setiap baris (jangan disambung dengan sl sl)
pola baris 1-10
Baris 7 & 8 : *ch 2, sc di sc selanjutnya, ulangi dari * sampai akhir. Pasang penanda menggunakan benang berwarna kontras setiap kali akan memulai baris baru.
Baris 9 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] lakukan sebanyak 19x, ch 2, sc di spaces selanjutnya, ch 2, sc di sc terakhir -- total 21 ch - 22 sps. Pindah penanda.
Baris 10 : Ulangi baris ke 7.





Ruas Jempol Kanan (Ibu Jari)
pola chain ruas jempol
Baris 11 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] lakukan sebanyak 20x, ch 2, 2 sc di sc yang diberi tanda -- sehingga ada 2 sc dibagian sps. Pasang penanda di sc kedua ini.
Baris 12 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] lakukan sebanyak 20x, ch 2, sc di sc pertama sebelum penanda, 2 sc di dalam sc yang ditandai -- total 3 sc dalam sps yang diberi tanda. Selalu pindah penanda di sc terakhir.
Baris 13 - 26 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] lakukan sebanyak 20x, ch 2, sc di setiap sc dalam sts, 2 sc di setiap sc terakhir yang ditandai -- total 17 sc dalam sps yang diberi tanda pada baris 26.

Telapak tangan :
Baris 27 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] lakukan sebanyak 21 x, ch 2, skip (lewati) 16 sc dalam ruas jempol, sc di sc selanjutnya -- total 22 sc
Baris 28 : ulangi baris ke-7

Pangkal Tulang Jari :
Baris 29 : ch 3, dc disetiap sps, *dc di sc selanjutnya, dc di sps selanjutnya; ulangi * sampai ujung baris, sambung dengan sl st di ch ke tiga -- total 44 sts
Baris 30-33 : ulangi baris 2-5. Matikan benang.

Bagian Tangan Kiri.

Baris 1-10 : Kerjakan sama seperti pada pola bagian tangan kanan.

Ruas Jempol Kiri
Baris 11 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] kerjakan 20x, ch 2, 2 sc di sps. Bila pada ruas jempol kanan, bagian sc di setiap space yang dipasangi penanda adalah setiap sc terakhir, maka untuk ruas jempol kiri, pasang penanda diawal sc dan tambahkan setiap sc di awal.
Baris 12 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] kerjakan 20x, ch 2, 2 sc yang di sc yang ditandai, sc di sc selanjutnya -- total 3 sc di bagian ruas jempol. Ingat, pindah penanda di setiap sc pertama ruas ibu jari untuk bagian kiri sampai baris 26.
Baris 13-26 : [ch 2, sc di sc selanjutnya] kerjakan 20x, ch 2, 2 sc di tempat yang ditandai, sc di setiap sc sampai akhir -- total 17 sc di bagian ruas jempol pada baris ke 26.
Baris 27-33 : Kerjakan sama seperti pola bagian tangan kanan. 

Finishing :
Rapikan sisa benang yang masih menjuntai.

Demikian pola crochet wirsters ini. Selamat mencoba :)
Salam Rajut Merajut,