Baju rajut yang melar seringkali dapat membuat pemiliknya merasa frustasi. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara praktis untuk mengembalikan baju rajut yang melar ke bentuk semula. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik yang efektif untuk merawat dan memperbaiki baju rajut yang melar.


1. Pemahaman Penyebab Melar

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebab baju rajut melar. Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan berlebih, pengeringan dengan suhu tinggi, atau bahkan pemilihan benang yang kurang elastis. Dengan mengetahui penyebabnya, kita dapat mencegah melar pada di kemudian hari..


2. Perendaman dalam Air Dingin

Cara pertama yang bisa teman-teman coba adalah merendam baju rajut dalam air dingin. Air dingin membantu serat rajutan untuk kembali ke bentuk semula. Pastikan untuk merendam selama minimal 15-30 menit, lalu peras lembut.


3. Rendam dengan Penggunaan Pewangi atau Cairan Pelembut Pakaian

Jika baju rajut teman-teman melar karena kesalahan dalam proses pencucian, mencoba merendamnya dalam air dingin dengan menambahkan sedikit pewangi pakaian atau cairan pelembut dapat membantu mengembalikan keelastisitasan serat.


Baca juga: Cara Mencuci Hasil Rajutan


4. Pengeringan dengan Metode Manual

Sebagai alternatif untuk pengeringan dengan mesin, cobalah mengeringkan baju rajut secara manual. Letakkan baju rajut di permukaan datar dengan cara yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada serat. Hindari menjemur dengan cara digantung, karena ini dapat menyebabkan melar.


5. Penggunaan Alat Pemanas Ringan

Jika melar terjadi pada area tertentu, teman-teman dapat menggunakan alat pemanas ringan, seperti hair dryer dengan suhu rendah, untuk mengarahkan panas pada bagian yang melar. Hal ini membantu merangsang serat untuk kembali ke posisi semula.


6. Perbaikan dengan Rajutan Tambahan

Jika melar terjadi pada bagian tertentu dan tidak dapat diperbaiki dengan cara lain, pertimbangkan untuk menambahkan rajutan tambahan pada area tersebut. teman-teman dapat membuat pola atau desain khusus untuk menutupi bagian yang melar.


7. Kurangi Penggunaan pada Pakaian yang Sudah Melar

Untuk mencegah melar lebih lanjut, kurangi penggunaan pada pakaian yang sudah melar. Jika memungkinkan, gunakan pakaian tersebut hanya untuk keperluan rumah tangga atau di dalam rumah.


8. Pentingnya Penyimpanan yang Tepat

Hindari cara menyimpan yang dapat menyebabkan baju rajut tertarik atau terjepit, karena hal ini dapat menyebabkan melar. Lipat dengan hati-hati atau gantung dengan bahan yang tidak merusak serat rajut.


9. Pertimbangkan untuk Mengkonsultasikan ke Ahli Rajut

Jika melar sangat parah dan sulit diperbaiki sendiri, pertimbangkan untuk mengkonsultasikan dengan ahli rajut. Mereka dapat memberikan solusi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi baju rajut teman-teman.


10. Pencegahan Melar pada Masa Depan

Agar baju rajut tidak melar, perhatikan petunjuk perawatan pada label, hindari pengeringan dengan suhu tinggi, dan gunakan benang yang memiliki elastisitas yang baik.


Kesimpulan

Merawat dan memperbaiki baju rajut yang melar memang memerlukan perhatian khusus, namun dengan mengikuti tips dan trik di atas, teman-teman dapat mengembalikan keelastisitasan dan keindahan baju rajut teman-teman. 

Penting untuk diingat bahwa pencegahan melar pada awalnya adalah kunci, jadi pastikan untuk merawat baju rajut dengan hati-hati agar tetap cantik dan nyaman dipakai. 

Semoga artikel ini memberikan solusi yang bermanfaat bagi pembaca yang sedang menghadapi masalah baju rajut yang melar.

Peci rajut, peci rajut anak, kopiah rajut, kopiah rajut anak, kopiah anak, peci anak, peci rajutanPeci rajut, peci rajut anak, kopiah rajut, kopiah rajut anak, kopiah anak, peci anak, peci rajutan


Tepatnya pada Jum'at, 23 Oktober 2015, tiga hari sebelum Nico, keponakan saya berulangtahun ke-empat, ia memamerkan pada saya satu setel pakaian TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) berupa atasan batik dan bawahan celana panjang yang pas sekali membalut tubuhnya.

Sehari sebelumnya, ia sempat pula memamerkan pada saya sepulangnya ngaji di TPQ. dengan wajah ceria, ia menyampaikan "Tante, aku dapet seragam baru dari bu Ustadzah, liat deh", saya pun menanggapi dengan ceria ceritanya.

Esok paginya, dengan nada merayu ia kembali memamerkan pakaian barunya kali ini dengan bujukan: "Tante, buatin aku topi (maksudnya peci) pake benang sepunyanya tante deh, mau aku pake buat sholat siang (maksudnya jum'atan) bareng Akung", aduh.. tantenya jadi melting. 

Dengan syarat setoran hapalan surat-surat pendek, taraaa, dua jam kemudian jadilah peci rajut yang lumayan matching dengan seragam barunya. Nico baru genap empat tahun Oktober lalu, ia masih belum bisa membaca huruf hijaiyah. Senangnya, ia suka sekali menghapal. Hapal doa sehari-hari seperti doa makan, doa sebelum tidur, doa masuk toilet, doa untuk ibu bapak dan surat-surat pendek di juz 30 ia sudah hapal seperti Fateha, An-Nas, Al-Ikhlas, dll. Alhamdulilahnya, bu Ustadzah yang mengajar di TPQ punya stock sabar yang anti habis :)

Dulu ketika bayi, Nico sering saya jadikan model foto produk. Sekarang ini mulai jarang. Jadi ketika dia meminta secara khusus dibuatkan peci rajut, entah kenapa  saya merasa bahagia. :D

Semoga manfaat ya Nak :*

Untuk yang ingin mencoba membuat peci rajut seperti yang Nico pakai, boleh dicoba pola tulis sbb: 

Material:
Saya memakai benang polyester double ply (ambil helai bagian luar dan helai terakhir dengan cara di tarik bagian tengah pada gulungan benang) warna kuning (basic) dan orange.
Jarum tulip etimo rose no.6

Pola:
Peci rajut untuk anak usia balita (3-5th) 
*note: sambung sl st di setiap akhir baris untuk membentuk lingkaran, dan mulai setiap baris dengan ch 2 yang tidak dihitung sebagai dc. 

Baris 1: Mulai dengan magic ring, isi magic ring dengan 11dc, sambung dengan sl st untuk membuat lingkaran -- total 12 dc
Baris 2: 2 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 24 dc
Baris 3: 1 dc, 2 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 36 dc
Baris 4: 1 dc, 1 dc, 2 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 48 dc
Baris 5: 1 dc, 1 dc, 1 dc, 2 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 60 dc
Baris 6: 1 dc, 1 dc, 1 dc, 1 dc, 2 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 72 dc
Baris 7: 1 dc, 1 dc, 1 dc, 1 dc, 2 dc disetiap stitch, ulangi sebanyak 4x, 1 dc disetiap stitch, ulangi sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 76dc
Baris 8: dc di setiap stitch sampai akhir baris, sambung dengan sl st -- total 76dc
Baris 9-10: Ulangi baris 8 -- total 76 dc
Baris 11: Ganti benang orange. Mulai dengan 4 bpdc, 4 fpdc disetiap stitch sampai akhir baris. Total 10 bagian 4bpdc, 9 bagian 4fpdc
Baris 12: Ganti benang kuning. Mulai dengan 4 fpcc, 2 bpdc disetiap stitch sampai akhir baris. Total 9 bagian 4fpcdc, 19 bagian 4bpdc.
Baris 13-15: ulangi baris 11 dan 12 selang seling.
Baris 16: Dengan benang kuning, dc disetiap baris. Slip stich di akhir baris. Total 76dc
Baris 17: Sc disetiap stitch, slip stich di akhir baris. Total 76sc. Matikan benang. Rapihkan. 

Keterangan:
DC: Double Crochet (tusuk ganda)
SL ST: Slip Stich (tusuk sisip)
BPDC: Back Post Double Crochet (Tusuk ganda dari belakang)
FPDC: Front Post Double Crochet (Tusuk ganda dari depan)
SC: Single Crochet (tusuk tunggal)
Cara Menentukan Harga Jual Rajutan, menentukan harga jual handmade, menentukan harga jual rajut tangan, harga sweater rajut bayi

Sebagai perajut yang menjadikan hobi sebagai bisnis, saya sering dilempari pertanyaan oleh sesama kawan perajut yang mungkin baru memulai untuk membisniskan hobinya dengan menerima pesanan produk tertentu. Atau sesama perajut yang sudah lama membuka pesanan tetapi baru akan menerima pesanan tertentu. 

Seringnya mereka bertanya "Dijual segini, kemahalan gak ya?" atau "Dijual segitu, kemurahan gak sih?", "Berapa ya kira-kira pasarannya?", "Standar harganya berapa sih?" dan masiiiiih baaaanyak lagi. 

Sejujurnya, alasan saya tidak menulis berapa harga jual produk saya adalah bukan karena takut harga jual saya disaingi, ditandingi dengan lebih mahal/murah, atau dijadikan acuan harga oleh perajut lain. Melainkan karena kebanyakan produk yang saya buat adalah made by order (pesan dulu, baru kemudian dibuatkan) dan karena made by order itulah, tidak sedikit calon konsumen datang dengan sederet permintaan tambahan atau perubahan dari gambar hasil yang sudah pernah saya buat maupun gambar contoh yang mereka temukan sendiri. Perubahan tersebut tidak hanya mencakup pada perubahan warna, tetapi juga ukuran, model maupun material. Itu sebabnya, konsumen yang serius chat order dengan saya, biasanya akan saya jelaskan berapa harga produk yang dimaksud, dan berapa estimasi harga baru dengan tambahan atau perubahan yang mereka inginkan. Karena perubahan jelas akan mempengaruhi harga final. 

Biasanya, konsumen akan mundur teratur kalau dirasa harga yang saya patok terlalu mahal. Tidak sedikit juga yang tega menawar separuh harga, atau free ongkos kirim maupun tambahan ini itu secara gratis. Tetapi kalau harganya murah meriah, bukankah material yang dipakai juga yang murahan? Apa tidak sayang tenaga sewaktu mengerjakan? Atau tidak sayang kalau nantinya mudah usang? Sebaliknya, perajut yang baik apabila berani mematok harga jual tinggi, tentu tidak sayang menggunakan material yang berkualitas baik untuk hasil akhir yang juga pasti baik. Belum lagi bonus tambahan hasil coba-coba pola dan benang jenis baru di akhir kalau konsumennya tidak remel :P 

Perubahan, tentu membedakan harga. Kita tidak bisa memukul rata semua harga. Misal contoh sederhana, sebuah topi rajut bayi polos dijual seharga Rp.50.000,- kemudian datang lagi seorang konsumen yang ingin dibuatkan topi bayi dengan model sama seperti yang pertama namun dengan tambahan sebuah bunga rajut dan daun sebagai pemanis yang diletakkan di tepi topi. Apakah harga jualnya akan tetap sama Rp.50.000,-? 

Bertanya harga pada sesama perajut tentu tidak ada salahnya. Saya pribadi bukan tidak pernah kesulitan atau tidak pernah galau menentukan harga. Takut kemahalan, atau kayaknya kok kemurahan, si A aja jual segini, tapi kok si B jualnya sekian? Pertanyaan terselebung seperti itu pasti pernah muncul di hati dan benak perajut. Tetapi ada baiknya apabila kalian, tidak mengandalkan harga jual oranglain sebagai acuan. Kalian tentu tidak tau persis, kalau mungkin saja si A belanja benangnya sekalian banyak dan karena itu dapat diskon khusus. Atau si B mungkin punya pengrajin rajut yang dibayar dengan upah yang sangat murah untuk menghasilkan produk. Dan kalau kalian meng-klaim bahwa produk kalian tidak pasaran, kenapa harus mencari tau berapa harga pasaran atau harga standar dari produk yang akan kalian buat?

Setiap perajut punya jam terbangnya sendiri. Misal, perajut newbie mungkin rela banting harga jual sebuah bross rajut mawar dengan harga Rp.2.000,-/pcs demi supaya cepat balik modal dan terus melanjutkan hobi. Tetapi apabila terus mempertahankan harga tersebut kemudian orderan datang melimpah, apa perajut tersebut tidak jadi kehabisan tenaga dan waktu yang berkualitas untuk menyelesaikan pesanan? Sebaliknya, perajut yang sudah punya jam terbang tinggi, tentu akan lebih bijak menentukan harga jual karena dalam harga jual mereka menyelipkan serangkaian harga untuk membuat modalnya kembali, ditambah upah pengerjaan, upah memikirkan pola, upah pemasaran dll. 

crochet baby sweater, crochet baby jacket, jaket rajut, sweater rajut, sweater bayi, sweater rajut bayi, rajutmerajut


Sebagai gambaran kasar, begini kurang lebihnya cara saya menentukan harga jual untuk sebuah sweater rajut untuk bayi usia 0-3bulan:

Untuk sebuah sweater bayi, saya membutuhkan 3 gulung benang (opsional, tergantung model dan tusukan yang dipakai), dengan jenis benang soft cotton acrilyc seharga Rp.17.500,-/gulung, dibeli secara online dengan ongkos kirim Rp.15.000,-/kg (cukup untuk 10glg benang). Pola sweater tersebut, saya dapatkan secara gratis dengan cara search di internet (entah fb, google, pinterest, dll). 
Maka harga jual yang akan saya kenakan adalah sbb:

(jumlah material yang dibutuhkan x harga material) x 3 + ongkos kirim yang dibutuhkan untuk berbelanja = harga jual satuan 

(3 x Rp.17.500) x 3 + Rp.4.500 = Rp.162.000,- 

Dengan rincian sbb:
Angka 3 adalah total jumlah benang yang saya butuhkan untuk mengerjakan sweater 
Angka Rp.17.500,- adalah harga satuan benang
Angka Perkalian tiga, timbul karena saya menginginkan sbb:
>> perkalian pertama adalah cara saya membalikkan modal
>> perkalian kedua adalah upah saya mengerjakan sebuah project
>> perkalian ketiga adalah upah tambahan yang akan saya pakai untuk mengemas produk tersebut (termasuk didalamnya adalah label produk, plastik opp, amplop pengiriman, tenaga atau waktu yang dikeluarkan untuk mengirim produk, biaya pemasaran untuk internet, dan yang terakhir adalah diskon yang harus dikeluarkan kalau-kalau yang order adalah orang dekat seperti saudara atau teman. Diskon, tentu tidak boleh lebih dari modal utama ditambah upah pengerjaan ya).

Angka Rp.4.500,- muncul karena sewaktu saya belanja benang, ongkos kirim yang dikeluarkan adalah Rp.15.000,-/kg untuk 10gulung benang. Tetapi karena yang saya pakai hanya 3gulung, maka hasil yang keluar adalah (Rp.15.000,- / 10) x 3 = Rp.4.500,- untuk menghemat ongkos kirim, sebaiknya belanjalah sekaligus sesuai quota ongkos kirim.

Dan hasil akhirnya adalah Rp.162.000,- disini, kalian bebas membulatkannya ya. Boleh dibulatkan kebawah maupun keatas. Perkalian tiga yang saya gunakan di atas, tentu bisa saja berubah menjadi perkalian empat kalau dirasa ketika kita mencari pola, ternyata butuh banyak waktu dan menghabiskan quota internet, misal karena pola yang dibutuhkan hanya ada di youtube sehingga ketika kita menyimak pola dan tutorialnya akan sangat menghabiskan biaya internet. Atau bisa saja menjadi perkalian lima, apabila setelah pola dipraktekkan, tusuk yang dipakai terlalu rumit sehingga menghabiskan waktu untuk menyelesaikan. 

Sekali lagi, perajut tentu punya kebebasan dalam menentukan harga jual karena pengerjaannya tentu mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran dalam memadukan tusukan atau warna dalam sebuah proyek.

Dari gambaran saya di atas, saya harap bisa sedikit membantu cara perajut menentukan harga jual. Harga adalah relatif bagi setiap individu. Mahal atau murahnya, tentu bergantung pada kemampuan finansial dan cara pandang setiap orang dalam menilai sebuah seni dan kerajinan tangan. Tetaplah merajut dan menghasilkan karya <3 

Untuk Pemesanan RajutMerajut by +Norika Ayu Dewi 
Kontak salah satu layanan chat:
085712422253 /wasap, no calls
rajutmerajut /line
BBM pin via PM

Atau kunjungi

rajutmerajut.com | instagram norikadewi untuk update terbaru
Sebagai perajut, saya bukan tipe perajut yang suka mencoba segala macam jenis benang. Mengingat sejauh ini saya mulai berkonsentrasi untuk project baby stuff dan aksesoris remaja. Selain merajut, saya sebagaimana perajut lainnya, juga hobi menimbun benang :D hampir setiap ada kebutuhan belanja untuk sebuah project, dari total setengah kilogram benang yang dibutuhkan, saya akan melengkapi sampai 1kg benang dengan warna atau jenis berbeda supaya ongkos kirimnya gak mubazir. 

crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut

crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut

crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut

Sejak awal tahun lalu, saya mulai mengubah kualitas rajutan dengan jenis benang yang lebih baik lagi. Dan senang rasanya ketika menemukan toko yang menjual benang sesuai keinginan kita. Meski warna benangnya tidak selalu konsisten. Tidak selalu konsisten yang dimaksud disini adalah setiap kali produksi dari pabrik, biasanya mereka menghentikan produksi warna benang tertentu dengan warna benang yang baru. Sekarang ini sebagian besar project baby stuff saya gunakan soft cotton big ply. Benangnya lembut, mudah menyerap keringat dan insha Allah aman buat bayi juga gak luntur saat pencucian. 

crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut

crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut



Beberapa project baby stuff yang saya buat dengan soft cotton big ply sejauh ini antara lain topi dan sepatu rajut bayi. Terkadang set dengan sarung tangan atau keperluan lain seperti sandal rajut dan beberapa dress juga selimut rajut untuk bayi.



crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut

Sementara ini, untuk produk yang saya jual, belum menggunakan benang impor sebagai material utama. Selain karena harga benang impor sendiri tidak bisa dibilang murah, texture benang impor kebanyakan adalah hangat dan berbulu. Bagi saya pribadi, soft cotton bigply sudah cukup lembut dan cocok dipakai untuk iklim tropis di Indonesia. 


crochet baby hat, crochet baby beanie, crochet baby booties, topi rajut, topi rajut bayi, topi rajutan, sepatu rajut, sepatu rajut bayi, sepatu rajutan, topi dan sepatu rajut bayi, topi rajut karakter, topi rajut karakter hewan, topi rajut sapi, topi rajut babi, topi rajut jerapah, topi rajut mickey mouse, rajutmerajut


Size yang ada dalam picture di atas variatif. Mulai dari newborn, 0-3mo, 3-6mo, 6-12mo. Size toddler (batita/balita) juga bisa dibuatkan ya. Tentu semua tidak ada yang ready stock karena semua dibuat made by order dengan melalui sistem PO lebih dulu dan melalui serangkaian proses juga antrian panjang :P

Dengan pemesanan secara pre order, kalian bisa pilih model (dengan menyertakan contoh lebih dulu, baru bisa saya pastikan, bisa dibuatkan atau tidak), pemilihan warna benang (sesuai katalog benang saya) dan ukuran yang kalian butuhkan ya.

Kalian yang ingin dibuatkan, bisa kontak saya, +Norika Ayu Dewi 
085712422253 (wasap/sms only)
line: rajutmerajut
atau BBM dengan PIN by request
instagram id: norikadewi ^^