Sepanjang tahun 2018 saya sering membuat tas rajut dengan tiga resleting yang terpisah. Terbuat dari 4 lembar granny square yang saya sambung sedemikian rupa hingga bisa terbentuk menjadi sebuah tas selempang. Ukuran tasnya sendiri tidak bisa dibilang besar namun juga tidak bisa dibilang kecil. Sejauh ini, pilihan warna yang sudah pernah saya buat antara lain: Pink, Ungu Muda, Biru Muda dan Biru Dongker.

Biru Dongker

Biru Muda

Pink

Ungu Muda

Meski warnanya berbeda, ukuran tasnya senada ya temans. Dengan 3 kompartemen tas, kalian bisa pakai untuk menyimpan ponsel, dompet lipat dan makeup sederhana seperti sunscreen, bedak atau lipcream. 

Material

Polyester. Kuat, tidak luntur.

Lapis furing dengan 3 penutup resleting.

Ukuran

pxtxl 23x13x6cm
tali 2,5x110cm
(bisa diatur panjang pendek dan lepas pakai dengan kait)

Detail Tas: 3 Resleting

Jika kalian berminat untuk dibuatkan tas rajut serupa atau dengan warna yang berbeda, kalian bisa kontak saya melalui:

Sekitar setahun lalu, sebuah pesanan kostum masuk ke saya dengan melampirkan sebuah gambar yang mana merupakan gambar tas rajut dari brand rajut lokal di Indonesia. Ya, sebuah foto tas rajut dengan aksen bunga-bungaan yang merupakan hasil kerjasama antara Dowa dan Mamitoko.

Cukup lama saya memperhatikan si gambar tas tersebut. Mencoba memahami detail tas, dari bagian mana mulai membuatnya. Sampai kemudian saya berani menantang diri sendiri untuk membuatnya. Berbekal gambar detail-detail tas yang ada di laman web resmi Dowa, akhirnya saya berhasil membuatnya. Begini kurang lebih tampilan buatan saya:

Tas rajut ini saya buat dengan menggunakan benang nilon PP. Detail bagian dalam saya pakaikan kain katun Jepang Tokai Senko yang insyaAllah lembut, tahan lama dan tidak mudah pudar. 

Tas rajut ini bisa dipesan ulang dengan Pre Oder lebih dulu ya. Dan jika ada diantara kalian yang mungkin ingin dibuatkan tas rajut dengan model yang bebeda, bisa didiskusikan lebih dulu dengan saya melalui WA. Untuk pemesanan, silahkan kontak:

Hai Rajuters! Lawas sekali ya saya tidak update apapun di blog ini. Dengan kemudahan menjangkau apapun menggunakan ponsel genggam, saya justru abai pada blog rajut kesayangan saya ini.

Postingan perdana di 2023 ini saya awali dengan hasil karya saya yang merupakan re-create dari karya lawas saya di tahun 2017 lalu. Karya sebelumnya bisa disimak disini ya.. 

Ya, ini adalah tas duplikasi merk ternama Hermes. Di kalangan para perajut terutama di luar negeri (Thailand) duplikasi tas rajut dari merk-merk ternama adalah hal yang biasa. Alih-alih membeli produk palsu mereka (kami) lebih senang membuatnya dari benang. Saya ingat betul, di tahun 2017 itu banyak sekali kawan-kawan saya sesama perajut membuat kreasi serupa. Kawan-kawan penjahit inner tas rajut juga berbondong-bondong membuat kreasi inner tas rajut instant untuk model tas serupa demi mendukung para perajut yang kurang mahir dalam urusan jahit menjahit.

Alhamdulillah awal Mei 2023 ini ada sebuah pesanan masuk untuk me-re-create lagi tas serupa. Pesanan masuk dari kakak kelas  saya sewaktu sekolah di Tegal untuk dijadikan sebagai hadiah bagi istri tercintanya. Tentu dengan kemampuan dan pengalaman saya yang kian bertambah, ada perubahan dan penambahan detail yang saya sertakan di bagian tas.

Awalnya saya ragu untuk menerima, di tengah perjalanan saya sempat putus asa dan ingin berhenti saja 😅 tapi mengingat saya tidak ingin mengecewakan, saya tetap melanjutkan dengan tenang proses pembuatannya. Dan, yak jadilah 😍

Detail yang sudah pasti saya tambahkan adalah di bagian body tas rajut. Ada tali bagian samping yang dibuat menembus dari bagian belakang ke depan untuk mengencangkan kuncian. Seluruh aksesoris di bagian tas benar-benar berfungsi. Gemboknya ada detail kunci dan bisa dilepas pasang sesuai keinginan penggunanya.

Material:

Nilon. Lapis furing bagian dalam.

Semua material tas nikel berkualitas.

Ukuran:

pxtxl 28x24x10cm

tali 2,5x110cm

handbag 20cm

Jika kalian berminat untuk dibuatkan produk serupa, atau ada contoh produk lain yang ingin dibuatkan kalian bisa menghubungi saya melalui:

Rajutan adalah seni yang indah dan praktis, tetapi seringkali kita dihadapkan pada pertanyaan penting: apakah baju rajut boleh dicuci di mesin cuci? 

Sebelum kita mencari jawabannya, penting untuk memahami bahwa rajutan sering kali memerlukan perlakuan khusus agar tetap terjaga keindahannya. Artikel ini akan membahas panduan praktis tentang mencuci baju rajut, memberikan pembaca pengetahuan yang diperlukan untuk merawat dengan baik karya rajutan mereka.

1. Mengenali Jenis Benang dan Bahan Rajut

Sebelum meletakkan baju rajut ke dalam mesin cuci, penting untuk mengenali jenis benang dan bahan rajut yang digunakan. Benang wol atau alpaka mungkin memerlukan perlakuan khusus, sementara rajutan dari bahan sintetis mungkin lebih tahan terhadap mesin cuci.

2. Baju Rajut yang Tahan Mesin Cuci

Beberapa rajutan memang dirancang untuk tahan mesin cuci. Ini biasanya berlaku untuk rajutan yang lebih kasual dan terbuat dari bahan yang lebih tahan lama, seperti katun atau nilon. Sebelum mencuci, pastikan untuk memeriksa petunjuk perawatan yang biasanya terdapat pada label rajutan.

3. Perlakuan Khusus untuk Benang Alami

Jika rajutan Anda terbuat dari benang alami seperti wol atau sutra, sebaiknya hindari mesin cuci. Sebaliknya, pertimbangkan untuk mencuci secara manual dengan menggunakan air dingin dan deterjen khusus untuk bahan tersebut. Hal ini akan membantu mencegah penyusutan dan kerusakan benang alami.

4. Mesin Cuci dengan Mode Delikat

Jika Anda memutuskan untuk mencuci baju rajut di mesin cuci, pastikan untuk menggunakan mode delikat. Mode ini meminimalkan gesekan dan putaran yang keras, membantu menjaga keutuhan rajutan. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari mencampur dengan pakaian yang dapat menyebabkan gesekan berlebih.

5. Pengeringan dengan Hati-hati

Setelah dicuci, perhatikan cara pengeringan. Sebaiknya hindari pengeringan dengan suhu tinggi, karena dapat menyebabkan penyusutan atau merusak serat rajutan. Lebih baik untuk mengeringkan secara alami dengan menjemurnya atau meletakkannya di datar.

6. Mendeteksi Tanda-tanda Kerusakan

Setelah mencuci, periksa rajutan dengan cermat untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan. Jika ada bagian yang terlihat longgar atau rusak, segera perbaiki sebelum digunakan kembali.

Kesimpulan

Dalam menjawab pertanyaan apakah baju rajut boleh dicuci di mesin cuci, intinya adalah memahami jenis benang dan bahan rajut yang Anda miliki. 

Penting untuk mengikuti panduan perawatan yang diberikan oleh produsen atau membuat keputusan berdasarkan karakteristik bahan rajut. Dengan merawat baju rajut dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa karya rajutan Anda tetap cantik dan tahan lama selama mungkin. Jadi, sebelum Anda memasukkan baju rajut ke dalam mesin cuci, pastikan Anda telah memahami kebutuhan khususnya.