Pola Rajut Bandana
bandana for baby girl

Project ini sebenernya udah lama digarap. Karena merupakan orderan dari seorang kawan. Cuma baru sempet update polanya via blog karena koneksi yang gak ngedukung juga karena baru diingetin sama seorang rajuters yang minta di share pola bandana :D

Pola ini, optional yaa temen-temen Rajuters. Maksudnya, panjangnya bisa dibuat disesuaikan sama diameter kepala si pemakai. Dalam pola, dipakai untuk bayi usia 3-4 bulan. Meskipun judulnya bandana for baby girl, funky juga lho kalo dipake sama anak-anak. Yuk disimak :)
 

Material : Benang Soft Cotton Orchid Warna Merah & Orange Pepaya (warna optional); Manik-manik pasir (optional untuk menghias bunga); manik-manik motif bunga.
Alat : Jarum Hakken no.4, Jarum Jahit.
Level : Beginner - Easy

Pola Bandana:

Baris 1: ch 3, 4 dc di ch ke-3 dari jarum sehingga membentuk sebuah lingkaran. Buat lagi ch 3, 4 dc di ch ke-3 dari jarum sehingga membentuk sebuah lingkaran kedua. Kerjakan pola baris pertama sampai panjang bandana yang diinginkan.

Baris 2: Setelah terbentuk sebuah baris berisi setelah-setengah lingkaran, putar. Kemudian kerjakan baris kedua di sisi baris pertama. Buat ch 3, 4 dc di ch-3 dari jarum kemudian st st di ch-3 lingkaran sebelumnya (perhatikan gambar agar lebih jelas). Kerjakan sampai ujung baris kemudian matikan benang. Jahit dengan sisa benang yang tersisa untuk menyambung kedua ujung bagian bandana dan terbentuk sebuah lingkaran. Rapihkan benang.

Pola Bunga:
Baris 1: ch 3, 9 dc di ch k-3 dari jarum, sl st di ch ke-3 pertama -total 10 dc.
Baris 2: ch 2 (hitung sebagai dc), 2 dc inc di tempat yang sama, 1 dc, ch 2, sl st di st berikutnya. *ch 2, 2 dc inc di st berikutnya, 1 dc, ch 2, sl st di st berikutnya. Ulangi langkah * sampai akhir baris sehingga membentuk 5 kelopak bunga –total 15 dc dan 10 dc dari ch 2 yang dihitung sebagai dc.
Baris 3: *ch 3, Bpdc di 3 dc berikutnya, ch 3, sl st di sl st baris sebelumnya. Ulangi langkah * untuk membentuk 5 kelopak bunga yang kedua. Total – 15 Bpdc, dan 10 dc dari ch 3 yang dihitung sebagai dc.
Baris 4: ulangi baris 3. Matikan Benang. Rapihkan. Untuk hiasan, pasangi manik-manik pasir disekitaran kelopak bunga pertama dan ketiga. Kemudian bagian tengahnya, pasangi manik-manik bentuk bunga. Jahit bunga pada bagian bandana. 

Selamat mencoba, Jangan lupa share hasilnya yaa.. 

Cara membuat dc bulu
dc bulu. Sumber : Crochetme.com
Sekitar seminggu yang lalu, ada pertanyaan dari Mbak Julianti Yuli tentang dc bulu di fanspage Rajut Merajut. Awalnya, rada-rada gamang, karena mbak Yuli bilangnya  cara merajut bulu-bulu dan saya sendiri belum 'ngeh' kalo yang dimaksud adalah dc bulu atau loop stitch. Awalnya saya kira, yang dimaksud adalah pom-pom atau rajutan dengan benang berbulu. Maka dari itu saya sarankan untuk pengerjaannya menggunakan benang import/ice yarn. Atau kalau memang yang dimaksud adalah bulu-bulu pom-pom, berarti harus pakai pom-pom maker untuk membuatnya. Karena ada komen dari mbak Rahma Massaressung yang nyebut-nyebut dc bulu, saya mulai paham. Tapi kalau ngejelasinnya cuma pake tulisan, memang agak susah karena saya sendiri belajarnya via youtube :D

Daan, setelah googling untuk nyari gambarnya, ini dia postingan tentang how to made loop stitch atau dc bulu yang dimaksud. Semoga bisa membantu yaa..

Cara Membuat DC Bulu atau Loop Stitch
Cara membuat dc bulu
langkah 1


Sumber Gambar : crochetme.com 

Mulailah dengan membuat ch sepanjang yang dibutuhkan. Kemudian isi ch tersebut dengan sc sampai ujung baris.
 
Langkah 1: Lilitkan helai benang pada jari telunjuk tangan kiri dan dengan tangan kanan, masukkan jarum hakken kedalam stitch. Kemudian putar bagian kait jarum ke arah belakang.



Cara membuat dc bulu
langkah 2
Langkah 2: Kaitkan jarum pada benang yang terlilit pada jari telunjuk, kemudian tarik keluar melalui sebuah lubang. (sisa 2 helai yang terkait pada jarum hakken).
Cara membuat dc bulu
langkah 3

Langkah 3: Yo, kemudian tarik jarum melalui 2 lubang.

Ulangi langkah 1-3 untuk membuat dc bulu sebanyak yang diperlukan.

nb : untuk membuat dc bulu hanya pada satu sisi, setelah satu baris dc bulu selesai dikerjakan, selingi baris selanjutnya dengan sc (single crochet) di setiap st sampai ujung baris, balik kemudian kerjakan dc bulu lagi.

   

Buat yang masih bingung baca pola dan gambarnya, saya pasangin tutorial via youtube yaa.. Silahkan disimak pelan-pelan :D






Semoga tutorial ini bisa membantu yaa temen-temen rajuters yang project-nya kepending karena bingung cara membuat dc bulu. Kalau ada pertanyaan, bisa melalui twitter @RajutMerajut atau fanspage yaa..

Salam,
Noriez
Topi Batita dengan Aksen Kupu-Kupu


Topi Batita dengan Aksen Kupu-Kupu

Topi ini, cocok banget dipake kalo si dedek bayinya ini punya rambut agak ikal atau lurus tapi tipis. Kalau buat topinya kuncup atau pas di kepala, kayaknya kurang pas. Dengan aksen topi yang makin kebawah makin melebar, bisa sedikit 'menipu' mata supaya rambut dedek bayinya gak keliatan tipis. Yuk simak polanya dan dipraktekin :)
Material : Benang katun lokal warna pink dan kuning (untuk aksen tepi & kupu-kupu)
Alat : Jarum Hakken no.4, Jarum Tapestry
Skill Level : Easy

Nb : Untuk bayi usia 12-24 bulan.

ABBREVIATIONS
Ch : chain; Sc : Single crochet; Dc: Double Crochet; Dc inc: Double Crochet Increase; Sk: Skip; Fpdc: Front post double crochet; Bpdc: Back post double crochet; st: stitch.


Pola Topi :(warna utama, pink)
Mulai dengan lingkaran fleksibel.
Baris 1: Ch 3 (hitung sebagai dc), dc 15 dalam lingkaran, sambung dengan sl st di ch-2 pertama. -total 16 dc
Baris 2: ch 3, 2 dc di st berikutnya, *2 dc inc, dc 2 di st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama. –total 24 dc.
Baris 3: ch 3, dc di st berikutnya, *2 dc inc, dc di 2 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 32 dc.
Baris 4: ch 3, dc di 2 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 3 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 40 dc.
Baris 5: ch 3, dc di 3 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 4 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 48 dc,
Baris 6: ch 3, dc di 4 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 5 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st inc -total 56 dc.
Baris 7: ch 3, dc di 5 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 6 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 64 dc.
Baris 8: ch 3, dc di 6 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 7 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 72 dc.
Baris 9: ch 3, dc di 7 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 8 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 80 dc.
Baris 10: ch 3, dc di 8 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 9 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 88 dc.
Baris 11: ch 3, dc di 8 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 10 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 96 dc.
Baris 12: ch 3, dc di 9 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 11 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama -total 104 dc.
Baris 13: ch 3, bpdc di 3 st berikutnya, *fpdc di 4 st berikutnya, bpdc di 4 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dangan sl st di ch ke-3. -total 52 fpdc, 52 bpdc.
Baris 14: ch 3, bpdc di 3 st berikutnya, *tusuk kabel di 4 st berikutnya, bpdc di 4 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch ke-3. -total 52 tusuk kabel, 52 bpdc.
Baris 15-16: Ulangi langkah baris 13-14
Baris 17 : ch 3, dc disetiap st. Kerjakan berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama. -total 104 dc.
Baris 18: ch 3, dc di 2 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 3 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch 3 pertama. -total 130 dc.
Baris 19: ch 3, dc di 3 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 4 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch 3 pertama. -total 156 dc.
Baris 20: ch 3, dc di 4 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 5 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch 3 pertama. -total 182 dc.
Baris 21: ch 3, dc di 5 st berikutnya, *2 dc inc, dc di 6 st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st di ch 3 pertama. -total 208 dc.
Baris 22: ch 3, dc di setiap st. kerjakan berkeliling. Sambung dengan sl st di ch-3 pertama. -total 208 dc. Matikan Benang. Rapihkan.


Topi Batita dengan Aksen Kupu-Kupu
Pola Tepi Topi (benang warna kuning):
Sambung dengan sl st di bagian akhir pola topi. Ch 1, 3 dc inc di tempat yang sama, sk 2 st, sc di st berikutnya. *3 dc inc di st berikutnya, sk 2 st, sc di st berikutnya. Ulangi langkah * berkeliling. Sambung dengan sl st ch 1 pertama. Matikan benang. Rapihkan.

Pola Rajut Kupu-Kupu:
Untuk membuat kupu-kupu, silahkan simak Pola Rajut Kupu-Kupu pada postingan sebelumnya. Setelah selesai, jahit bagian badan kupu-kupu dengan bagian bingkai topi. Perhatikan gambar.

Selamat mencoba ya, jangan lupa share hasilnya di fanspage rajut merajut dan twitter @RajutMerajut :)

Salam,


Syal Jaring Bunga
Syal Jaring Bunga

Merajut khususnya merenda sebenarnya bukan merupakan hal yang baru dalam hidup saya. Ketika saya masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar. Karena ibu pandai menjahit meskipun bukan penjahit profesional yang menerima pesanan khusus, ibu senang membuatkan saya berbagai macam pakaian. Mulai dari rok sekolah, setelan, sampai rompi yang hampir tak pernah dipakai. Ibu tidak hanya menggeluti kerajinan kriya jahit menjahit. Ibu juga pandai menyulam, juga merajut.

Sampai suatu ketika saya menemani ibu membereskan peralatan jahitnya. Waktu itu saya begitu tertarik melihat bentuk sebuah benda, terbuat dari besi dan bertuliskan Tulip. Di ujungnya terdapat bengkokan khusus seolah bisa mengait sesuatu. Ketika saya tanyakan benda apakah itu, Ibu bilang itu adalah sebuah jarum. Jarum? Bagaimana bisa benda tersebut bernama jarum sedangkan jarum yang selama saya kenal memiliki ujung yang tajam dan di salah satu ujungnya terdapat sebuah lubang untuk memasukkan benang?

Dan Ibu, memberiku pelajaran yang luar biasa dengan cara menunjukkan bagaimana cara kerja jarum yang bernama jarum hook atau jarum hakken tersebut. Dengan segulung benang wool murahan yang dibeli di toko samping rumah, Ibu menggerakan jari-jari tangannya mengait dan melepaskan benang yang dililitkan di jari telunjuk tangan kirinya. Sungguh menarik!

Dan pelajaran pertama yang saya dapat waktu itu adalah cara membuat rantai/chain, tusuk ganda/dc, dan tusuk selip/sl st. Dengan pelajaran rajutan melingkar, waktu itu saya berhasil membuat taplak meja kecil yang penyelesaian akhir dikerjakan oleh Ibu. Kegiatan merajut ini terhenti karena ibu kurang begitu pandai membaca, menulis dan memahami pola. Jadi untuk membuat kerajinan lain saya memiliki kendala. Buku pun kami hanya memiliki buku langkah-langkah menyulam. Dari sini, saya mulai melupakan kegiatan merajut.

Tapi ternyata, ketertarikan saya terhadap rajutan belum sepenuhnya pudar. Sebab setelah lulus SMU, dan mulai bekerja di sebuah perusahaan media online di Jakarta saya bertemu dengan seseorang yang menggunakan syal rajutan sebagai aksesori pakaian kerja. Dari sini, saya mulai tertarik untuk menggeluti kembali dunia rajut merajut. Karena sudah bekerja dan melek teknologi saya mulai googling mencari tahu seluk beluk dunia rajutan. Berkat mbah Google, saya bertemu dengan kawan-kawan di milis Mari Merajut dan sejumlah sumber dunia maya. Saya mulai bersemangat dan kembali membuka perkakas rajut saya. Satu-satunya jarum hook yang saya punya berukuran 3/0 4/0. Itupun sudah sedikit berkarat karena jarum tersebut merupakan jarum 'lungsuran' milik ibu. Karena masih belum tahu dimana saya bisa mendapatkan benang dan alat khusus merajut, saya memanfaatkan sisa benang bangunan milik Bapak. Warnanya putih bersih. Meskipun benang sisa, benang tersebut belum pernah dipakai dan masih tergulung rapih dalam plastik pembungkusnya. Teksturnya sedikit kasar dan terasa kuat. Berkat hasil pencarian di Google pula, saya menemukan sebuah pola bernama Syal Jaring Bunga.

Persis seperti namanya, syal yang berlubang-lubang seperti jaring ini berfungsi untuk menjaring bunga, bunga ini terletak di beberapa baris pola yang terbentuk dari beberapa tusuk poopcorn. Tapi dulu, saya begitu buta dalam membaca pola lho. Syukurnya, pola yang saya dapat itu adalah pola bergambar. Dalam waktu senggang dua selama minggu, saya berhasil menyelesaikan syal dengan panjang 150 cm dan lebar 8 cm. Sebuah proyek pertama yang begitu lama diselesaikan setelah sekian lama meninggalkan kegiatan merajut.


Festival Rajut Indonesia 2012
FRI 2012
Berkat kesuksesan merajut syal jaring bunga ini, saya menjadi makin percaya diri dengan kemampuan saya dibidang merajut. Meskipun beberapa teman sempat menggodai saya dengan sebutan 'nenek-nenek' karena kegiatan merajut identik dengan kegiatan untuk mengisi waktu luang para manula. Tapi saya tidak terlalu ambil pusing, bagi saya bisa merajut adalah sebuah keterampilan yang luar biasa. Ditengah banyak orang yang ingin belajar dan ingin bisa merajut, kenapa saya yang sudah bisa tidak membiasakan diri dengan kegiatan tersebut? Dan syal jaring bunga ini, membuka jalan saya menuju keseriusan merajut yang mampu mendatangkan pendapatan :)


nb : 
Tulisan ini ditulis dalam rangka memeriahkan penyambutan Festival Rajutan Indonesia ke 4 yang akan diadakan Juni – Juli 2012 oleh merajut.com

Pola Topi
Chemo Cup Hat
Membuat sebuah topi rajut memang gampang-gampang susah. Mulanya, saya mau buat topi untuk Mommy saya tercinta. Karena beliau lebih suka dimodif pake kerudung, jadi saya coba buat topi yang bisa dipakai untuk bagian dalam kerudung tapi juga oke kalo dipake tanpa kerudung. Begitu googling, ketemu pola topi ini. Kalau di telaah dari namanya, mungkin topi ini bisa dibilang topi yang dipakai sama orang yang lagi kemoterapi :D
 
pola asal : redheart.com dengan modifikasi pribadi.


Material : Benang Katun Lokal Sembur (1 gulung = 100 gram)
Alat : Jarum hakken no.5 dan no.4, Penanda/Stitch Marker, Gunting dan Alat Ukur
Skill Level : Easy

ABBREVIATIONS:
ch: chain; dc: double crochet; pm: place marker; sc: single crochet; st(s): stitch(es); flo: front loop only; blo: back loop only.

Pola ini terbentuk untuk ukuran kepala orang dewasa.

Pola Cap :
Baris 1: Dengan menggunakan jarum hakken no.5, ch 2, 6 sc di ch kedua dari jarum, pm di akhir baris. Pindah penanda dari baris sebelumnya ke baris berikutnya disetiap akhir baris –total 6sc.
Baris 2: Sc flo dan sc blo di setiap st sampai akhir baris -total 12 sc, 6 sc blo dan 6 sc flo.
Mulai dari baris kedua dst kerjakan sc flo, kemudian sc blo secara bergantian (selang seling).
Baris 3: [2 sc di sc berikutnya, sc di sc berikutnya] 6 kali –total 18 sc.
Baris 4: [2 sc di sc berikutnya, sc di 2 sc berikutnya] 6 kali -total 24 sc.
Baris 5: [2 sc di sc berikutnya, sc di 3 sc berikutnya] 6 kali -total 30 sc.
Baris 6: [2 sc di sc berikutnya, sc di 3 sc berikutnya] 6 kali -total 36 sc.
Baris 7: [2 sc di sc berikutnya, sc di 4 sc berikutnya] 6 kali -total 42 sc.
Baris 8: [2 sc di sc berikutnya, sc di 5 sc berikutnya] 6 kali -total 48 sc.
Baris 9: [2 sc di sc berikutnya, sc di 6 sc berikutnya] 6 kali -total 54 sc.
Baris 10: [2 sc di sc berikutnya, sc di 7 sc berikutnya] 6 kali -total 60 sc.
Baris 11: [2 sc di sc berikutnya, sc di 8 sc berikutnya] 6 kali -total 66 sc.
Baris 12: [2 sc di sc berikutnya, sc di 9 sc berikutnya] 6 kali -total 72 sc.
Baris 13: [2 sc di sc berikutnya, sc di 10 sc berikutnya] 6 kali -total 78 sc.
Baris 14: [2 sc di sc berikutnya, sc di 11 sc berikutnya] 6 kali -total 84 sc.
Baris 15: [2 sc di sc berikutnya, sc di 12 sc berikutnya] 6 kali -total 90 sc.
Baris 16: [2 sc di sc berikutnya, sc di 13 sc berikutnya] 6 kali -total 96 sc.
Baris 17: [2 sc di sc berikutnya, sc di 14 sc berikutnya] 6 kali -total 102 sc.
Baris 18: [2 sc di sc berikutnya, sc di 15 sc berikutnya] 6 kali -total 108 sc.
Baris 19: [2 sc di sc berikutnya, sc di 16 sc berikutnya] 6 kali -total 114 sc.
Baris 20: [2 sc di sc berikutnya, sc di 17 sc berikutnya] 6 kali -total 120 sc, sambung dengan sl st pada sc pertama; balik.

Pola Headband Topi:
Dengan jarum yang sama (ukuran no.5), sc disetiap st hingga akhir baris -total 120sc, balik.
Baris 21: (right side) Ch 2, *skip sc berikutnya, (dc, ch 1, dc) di sc berikutnya, skip sc berikutnya; ulangi langkah * sampai 1 sc sebelum st terakhir; dc di sc akhir; balik.
Baris 22-24: Ch 2, * (dc, ch 1, dc) di ch-1 space; ulangi langkah * sampai 1 st sebelum st terakhir; dc di ch-2 pertama; balik. (mulai dari baris ini, optional ya temen-temen. Kalau dikira-kira hasilnya kurang panjang, bisa ditambahkan sampai beberapa baris lagi setelah itu ditutup dengan pola baris 25)
Baris 25: Ch 2, sc di setiap st sampai akhir baris sambung dengan sl st di ch ke 2. JANGAN DIBALIK. Lanjutkan dengan pola tepi topi.

Pola Tepi Topi
ch 1, sc di tempat yang sama, *sk, 5 dc inc di st berikutnya, sk, sc. Ulangi langkah * berkeliling hingga akhir baris. Sambung dengan sl st di ch 1 pertama. Matikan Benang. Rapihkan.

Pola Bunga:
Dengan menggunakan jarum ukuran no.5, ch 30. Ganti dengan jarum ukuran no.4, (dc, ch 3, sl st, [ch 3, dc, ch 3, sl st] 2 kali di ch ke 4 dari jarum, *(sl st, ch 3, dc, ch 3, sl st) di ch berikutnya; ulangi langkah * hingga akhir baris. Matikan benang. Mulai dengan 3 kelopak pertama, bentuk secara spiral kelopak-kelopak tersebut, kemudian jahit pada bagian headband topi. Rapihkan benang. :)

Selamat mencoba :)
Noriez


Slouch Beret



Sebenernya, sudah lama banget pengen posting pola topi beret yang satu. Karena permintaan temen-temen Rajuters di Fanspage Rajut Merajut banyak sekali. Tapi maaf yaa, baru bisa update sekarang ini :) Yuk disimak.. 

Pola Topi ini untuk ukuran kepala orang dewasa
Material : 1 Gulung (100gram) Benang Katun Lokal Polos warna Biru
Alat : Jarum Hakken no.4
Skill Level : Intermediate

nb : beret ini dibuat dari bagian bawah kemudian keatas.

Stitch Guide : (tusukan khusus)
Treble Cross (TrX): (Multiple of 3 sts)
yo dua kali, masukkan jarum pada st berikutnya, yo kemudian tarik keluar melalui lubang (4 helai benang yang terkait pada jarum), yo, kemudian tarik keluar melalui 2 lubang (sisa 3 helai benang pada jarum), skip st berikutnya, yo, masukkan jarum kedalam st berikutnya, yo kemudian tarik keluar melalui lubang (terdapat 5 helai benang yang terkait pada jarum), [yo, keluarkan melalui 2 lubang] kerjakan sebanyak 4 kali (sisa 1 helai benang yang terkait pada jarum), ch 1, yo, masukkan jarum pada pertengahan lubang yang sudah dibuat sehingga pola hampir membentuk huruf X, yo dan keluarkan melalui lubang, [yo, keluarkan melalui 2 lubang] kerjakan 2x.
 

Pola Beret
ch 120, sl st di ch pertama untuk membentuk sebuah lingkaran.
Baris 1: ch 1, sc di setiap ch hingga lingkaran tertutup termasuk sl st sambungan pada baris sebelumnya. Sl st pada sc pertama untuk menyambung--total 120 sts.
Baris 2: ch 1, sc blo (back loop only) disetiap st sampai akhir baris, sambung dengan sl st pada sc pertama--total 120 sts.
Baris 3-6: ulangi langkah baris ke-2.
Baris 7: ch 1, sc di sc pertama, *2sc di sc berikutnya, sc di 2 sc berikutnya, 2 sc di sc berikutnya **, sc di sc berikutnya; ulangi langkah * sampai akhir **.
Baris 8: ch 4, TrX (baca stitch Guide) kerjakan di 3 sts kedepan; ulangi langkah * hingga akhir baris. Pada bagian akhir, saat tusukan akan membentuk huruf X, sl st di ch ke-4 pertama, total-60 TrX
Baris 9: ch 1, sc di setiap st dan ch-sp sampai akhir baris, sl st pada sc pertama untuk menyambung--total 180sc. (lihat diagram untuk pola baris 1-9)


diagram baris 1-9
Baris 10-19: Ulangi langkah baris 8 dan 9 sebanyak 5 kali.
Baris 20: Ulang langkah baris 8.
Baris 21 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sampai 26 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 162 sts.
Baris 22: ulangi langkah baris 8--total 54 TrX.
Baris 23 (baris pengurangan): ch 1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 23 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 144 sts.
Baris 24: Ulangi langkah baris 8--total 48 TrX.
Baris 25 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 20 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 126 sts.
Baris 26: ulangi langkah baris 8--total 42 TrX
Baris 27 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc di setiap st sampai 17 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 108 sts.
Baris 28: ulangi langkah baris 8--total 36 TrX
Baris 29 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sampai 14 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 90 sts.
Baris 30: Ulangi langkah baris 8--total 30 TrX
Baris 31 (baris pengurangan): ch1, *sc4tog, sc disetiap st sambai 11 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sambung dengan sl st pada st pertama--total 72 sts.
Baris 32: ch1, *sc3tog blo (back loop only), sc disetiap st sampai 9 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st di st pertama--total 60 sts.Baris 33: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 7 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 48 sts. Baris 34: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 5 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl sl pada st pertama untuk menyambung--total 36 sts.
Baris 35: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap st sampai 3 sc berikutnya; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 24 sts.
Baris 36: ch 1, *sc3tog blo, sc di setiap sc; ulangi langkah * hingga ujung baris, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 12 sts.
Baris 37: ch 1, sc2tog blo disetiap st, sl st pada st pertama untuk menyambung--total 6 sts. Matikan benang. Sisakan agak panjang.


diagram baris 27 - akhir




Finishing: 
Dengan menggunakan sisa benang yang masih menjuntai, pasang sebuah kancing batok kelapa untuk menutupi lubang atas. Rapihkan benang yang masih menjuntai.

Selamat mencoba :)
Noriez

Well, gak biasanya yaa saya posting pola knitting :D dan ini project saya yang kesekian kalinya. Sengaja saya buat untuk menghabiskan sisa benang katun lokal yang masih menumpuk. Yuk simak polanya :)

Material : Benang Katun Lokal Sembur (warna bisa disesuaikan), Resleting ukuran 12cm.
NB : Karena benang katun lokal sembur ini terlalu tipis kalau dipakai untuk project knitting, pengerjaannya bisa di double dan pakai jarum knitting ukuran yang lebih besar dari ukuran rekomendasi katun lokal ya. Kalau ingin menggunakan benang soft cotton yang lebih tebal juga gak masalah, tinggal disesuaikan saja sama ukuran jarumnya :)
Alat : SPN ukuran 3.5 mm, Mistar untuk mengukur, Gunting, dan Jarum Tapestry
Skill Level : Beginner - Easy

Stitch Guide:
CO: Casting On 
P : Purl 
K : Knit

Pola Dompet :

CO : 30 sts
Baris 1-5 : K30
Baris 6  : K5, P20, K5, balik
Baris 7  : K30, balik
Baris 8 dst : Ulangi baris 6-7 sampai panjang project kira-kira 19 cm, kemudian untuk baris akhir kerjakan langkah pada baris 1-5. Fasten off, kemudian sisakan benang agak panjang.
 

tusuk whipstitch
Setelah selesai, akan terbentuk project seperti sebuah persegi panjang, lipat menjadi dua bagian, dan dilanjutkan dengan menjahit kedua ujungnya menggunakan benang yang tersisa menggunakan tusuk whipstitch. (lihat gambar)

Pada bagian atas, pasang resleting. Pada bagian tengah depan dompet, pasang aplikasi bunga yang diberi hiasan manik-manik pasir. Tempelkan dengan cara menjahitnya menggunakan tusuk fasten. Rapihkan sisa benang yang menjuntai :)

Mudah kan? Selamat mencoba, jangan lupa share hasil percobaan polanya di fanspage ataupun twitter @RajutMerajut :)
Noriez
Dear Rajuters, ini adalah kali pertamanya saya mencoba membuat sebuah tas yang ukurannya bisa dibilang besar lho. Sebelumnya, saya cuma bikin tas yang ukurannya kecil. Karena pengulangan pola yang terlalu sering bikin saya cepet bosen :D 

Pas nemu square ini, saya langsung kepikiran kenapa gak saya coba bikin tas aja? Yuk simak langkah-langkahnya :)




Material : Benang Polyester 2 Gulung (terdiri dari 2 warna sesuai warna favorite), Resleting ukuran 30 cm. Untuk berjaga-jaga tambahkan 1 gulung lagi ya, sebab untuk 12 square ini, 2 gulung benang pas banget :D
Alat : Jarum hakken no.4, jarum tapestry, gunting, mistar atau meteran untuk mengukur.

Skill Level : Beginner - Easy

Pola Square
Untuk pola square, buat 6 square dengan bentuk persegi ukuran 10x10cm (untuk pola pertama) dengan satu warna dasar, kemudian untuk tepiannya gunakan warna lain (contrasting color). Kerjakan sebaliknya untuk sisa 6 pola yang lain.

Pola Dasar (Pola Pertama) :
Baris 1 : 28 fsc (foundation single crochet), balik
Baris 2 : Ch 1 (hitung sebagai sc), 2 dc di st pertama, *sk 2 sts, (sc, 2 dc) di st berikutnya; ulangi langkah * sampai 3 sts terakhir, sk 2 sts, sc di ujung st, balik.
Baris 3 : Ch 1 (hitung sebagai sc), 2 dc di st pertama, *sk 2 dc, (sc, 2 dc) di sc berikutnya; ulangi langkah * hingga 2 sts terakhir, sk 2 dc, sc di ch terakhir baris sebelumnya, balik
Baris 4 dst : Ulangi langkah pada baris ke-3 hingga panjang square 10 cm dan membentuk sebuah persegi.
Baris terakhir : Sc di setiap st. Matikan benang, rapihkan

Edging Tepian :
(ganti warna benang)


Baris 1 : (kerjakan bersambung seperti membuat sebuah kotak persegi) mulai dengan sl st untuk menyambung benang, ch 1, sc di st yang sama, sc sampai baris akhir sisi pertama sebelum membentuk sudut 90 derajat di sisi kedua, pada ujung pola yang membentuk sudut 90 derajat ini, isi dengan 3 sc pada st yang sama. Kerjakan langkah yang sama disetiap sisi pola sampai pola tertutup. Kemudian sambung dengan sl st pada st pertama, balik.
Baris 2 : (Kerjakan bersambung juga) ch 3, dc di st berikutnya, dc disetiap baris hingga akhir pola sisi pertama, kemudian di ujung pola sisi pertama yang membentuk 90 derajat, isi dengan 3 dc pada st yang sama. Kerjakan langkah yang sama di setiap sisi pola sampai pola tertutup. Kemudian sambungan dengan sl st pada ch ke 3 pertama. Matikan benang, rapihkan.

Kerjakan sebanyak 12 square pola. Untuk menyambung square-square tersebut, gunakan tusuk whipstitch menggunakan jarum tapestry. Untuk susunan pola, bebas. Kalau saya, 6 yang sama disisi pertama masing-masing tas. (lihat gambar)

Setelah terbentuk seperti sebuah kantong, pasang resleting. Untuk tali, saya memakai benang bulky yang di pada ujung pertama dimasukkan benang bulky dengan ukuran kira-kira 2 meter (seperti langkah akan membuat rumbai) hanya saja setelah juntaian benang tersambung pada ujung baris, bentuk menjadi sebuah kepangan. Di ujung tas yang berlawanan biarkan sisa benang menjuntai sebagai hiasan. Tali tas ini optional yaa temen-temen. Jadi kalau ada yang mau pake tali dengan benang dan warna yang senada gak masalah. Pengerjaannya juga bisa disesuaikan sama variasi masing-masing. Atau kalau mau diganti dengan tali tas khusus juga oke :)  

Pada bagian ini, bentuk tas hanya seperti sebuah kantong, agar tas bisa didudukkan, bagian bawah dalam tas kiri dan kanan, dimasukkan kedalam seperti sebuah segitiga, jahit pada bagian dalamnya. Rapihkan sisa benang. (lihat keterangan gambar) Untuk merapihkan benang polyester, selipkan benang-benang yang menjuntai, kemudian bakar ujungnya dengan menggunakan api kecil agar tidak "mbruwul".

Untuk hiasan, bisa ditambahkan bunga mawar rajut yang besar. Jadi deh :)

Silahkan dicoba dan kalau sudah jadi, boleh dishare via twitter atau fanspage @RajutMerajut yaa :)

Salam Rajuters,