Tas Rajut Instagram dengan Tali Rajut |
Berawal dari sebuah pesanan yang datang dari Yogyakarta & Pemalang yang minta dibuatkan tas rajut dengan logo instagram, disitu pintu rejeki mulai terbuka. :D
Yak, dulu saya awam dengan logo instagram ini lho. Belum booming banget kayak sekarang ini mengingat pas orderan awal saya terima, instagram cuma bisa dinikmati oleh pengguna Apple. Setelah aplikasi instagram masuk android, baru saya mulai paham. Sampe kemudian saya harus maen-maen di Pinterest dan nemu akun meemanan dari Thailand yang khusus jual slingbag rajut dengan model bentuk kamera fujifilm intax.
Satu persatu pesanan serupa mulai berdatangan. Alhamdulilah, wasyukurillah. Dari sejak pertamakali release, udah gak kehitung lagi berapa banyak tas instagram yang saya buat untuk memuaskan keinginan konsumen. Dari cuma ada size 20x20x5cm, sampai nambah size ke 25x25x5cm, sampai ada beberapa pilihan ukuran untuk ponsel 4" juga tablet.
Dari sejak tali tas yang mulanya cuma pakai tali bisban, sekarang muncul pilihan dengan tali rajut yang ditambah pengait. Dari furing yang masih manual jahit tangan, sekarang sudah lebih rapi dengan mesin jahit. Juga penutup yang tadinya cuma pake kancing magnet, sekarang tambah variatif dengan zipper. (anyway, sekarang saya udah lumayan mahir pasang zipper dengan mesin jahit lho :)
Beberapa revisi untuk spek juga mulai saya perbaiki. Dari ukuran, warna, bahkan material. Saya pilih yang sekiranya bagus dan cocok ketika saya buat tas tersebut untuk dipakai secara pribadi. Kait GK-nya saya pilih dengan nikel anti karat, zipper headnya menggunakan zipper head black nikel yang kalo dibeli secara pritilan tentu bukan kategori yang murahan. Pokoknya insyaAllah kualitasnya sebanding deh dengan harga jual.
Kalo diperhatiin, perbedaan yang mencolok juga ada pada 'lensa kamera' yang tentu seolah lebih timbul dibanding dengan produk-produk sebelumnya. Entah kenapa, bagian itu adalah bagian favorite saya. Lucu, seolah lensa nyata :D
Sayangnya, meningkatkan kualitas juga harus diiringi dengan meningkatkan harga jual. Huhuhu. Mulanya saya pribadi tidak keberatan dengan harga jual lawas, karena belum ada kenaikan dari segi material sampai dengan ongkos kirim sewaktu belanja. Ternyata eh ternyata, toko langganan dan JNE tidak seiring dan seirama dengan keinginan saya. Pfft.
Per Juni 2015, beberapa toko mark up harga jual, juga kenaikan ongkos kirim JNE dari Jakarta ke seluruh kota di Indonesia. Mengingat banyak material yang harus dibeli dari Jakarta, artinya saya juga ikut serta menaikkan harga jual. Alhamdulilah, karena kenaikan harga jual diiringi dengan meningkatkan kualitas, calon konsumen dan konsumen tetap setia berdatangan bahkan beberapa justru jadi langganan ^^,
Beberapa konsumen tentu tanya, kok harganya beda dengan yang lama. Tapi Alhamdulilah lagi, setelah diberi penjelasan, mereka bisa maklum. Dan jangan lupa juga dong, ini adalah produk handmade. Dirajut dengan sepenuh hati, pake iringan sholawat juga, kadang sambil istigfar karena ngadepin calon konsumen yang rewel dan nawar kelewat batas, juga sambil nonton tv, sambil denger musik, bahkan kadang sambil sakit-sakit tetep dikerjain demi deadline. :))
Nah buat kalian yang mau dibuatin juga, yuk chit-chat bareng saya di wasap 085712422253 ; line rajutmerajut atau bbm dengan pin via PM ya.
Saya lebih update via instagram lho. Kalian bisa visit dan follow instagram norikadewi ^^